Anak Harus Dibiarkan Berkreasi

Anak Harus Dibiarkan Berkreasi

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO--SD Muhammadiyah Wonopeti, Karangsewu Galur,Kulonprogo menggelar final Lomba Mewarnai dan Lomba Tahfidz tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Selasa (29/3/2023).

Lomba ini memperebutkan Piala Bupati Kulonprogo, Piala Dinas Pendidikan Kulonprogi dan Piala Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kulonprogo.

Hadir dalam acara tersebut, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kulonprogo Eka Pranyata mewakili Bupati Kulonprogo, H. Sutedjo, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Arif Prastowo, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), H. Juremi, perwakilan Panewu Galur, perwakilan Polsek Galur, Udi Wibawa, serta Pengawas TK SD Kapanewon Galur, Sri Rahayuningsih.

Dalam rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Wonopeti Alip Mulyono mengatakan, Lomba Mewarnai dan Tahfidz dilaksanakan dalam dua tahap. Yaitu babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan, lomba dilaksanakan secara daring, peserta lomba mengirimkan karya hasil mewarnai dan video hafalan surat-surat pendek. Sedangkan pada babak final, lomba dilaksanakan secara luring.

“Awalnya peserta akan kita kumpulkan di sekolah, tetapi masih masa pandemi Covid-19 sehingga tidak memungkinkan. Oleh karena itu, kita mencari alternatif dengan cara daring,” kata Alip.

Dalam kesempatan yang sama, Alip juga menyerahkan buku hasil karya siswa SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, dalam rangka Bulan Bahasa Oktober 2021, kepada perwakilan Bupati, Kepala Disdikpora, dan Wakil Ketua PDM Kulonprogo.

Pelaksanaan lomba berjalan sukses dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan peserta lomba sangat antusias selama kegiatan. Lomba tidak hanya diikuti siswa TK se-Kabupaten Kulonprogo, beberapa peserta berasal dari Kabupaten Bantul.

Eka Pranyata dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa orang tua tidak boleh menjadikan anak sebagai aset. “Orang tua jangan memaksakan kehendak kepada anak. Menuntut mereka harus selalu berprestasi. Biarkan mereka berkreasi. Pahami bahwa setiap anak memiliki keunikan masing-masing,” ujarnya. Sehingga anak akan berprestasi sesuai dengan bakat dan minat masing-masing. (*)