Kapolda Ikut Rolling Thunder ISF 8,5 KM

Kapolda Ikut Rolling Thunder ISF 8,5 KM

KORANBERNAS.ID--Indonesian Scooter Festival 2019 resmi dibuka Sabtu, (21/9/2019). Tabuhan gong sebanyak 5 kali dilakukan oleh Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri sebagai penanda bergulirnya festival selama dua hari.

Festival ini bak “lebarannya skuteris” yang ditunggu-tunggu seluruh masyarakat skuter Indonesia sejak 2017 lalu.

“Lima kali ya? Seperti Pancasila,” tutur Ahmad Dofiri sebelumnya memukulkan tabuhnya.

Sebelumnya, perwira berbintang dua ini memimpin rolling thunder bersama komunitas skuter dari seluruh Indonesia dari Polda menuju venue Indonesian Scooter Festival 2019 digelar, yaitu Jogja Expo Center.

Mengendarai Piaggio Yourban 300, Dofiri memimpin rolling thunder berjarak 8.5 kilometer ini. Sayang, efek kapasitas mesin besar kendaraan forerider yang membuka jalan, sehingga rolling thunder ini terlalu laju bagi sebagian skuteris yang biasa santai.

Dofiri terus mengingatkan, keamanan adalah hal nomor satu yang harus diutamakan teman-teman skuteris.

“Di jalan kita tidak hanya menjaga keamanan diri sendiri, tapi juga keselamatan orang lain. Bagi teman-teman yang hobi memodifikasi skuter, perhitungan teknik keselamatan perlu menjadi pertimbangan pertama,” imbaunya.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017 lalu di Yogyakarta, festival yang disebut-sebut juga sebagai “Lebarannya Skuteris” ini pun, telah menjadi ajang saling mendekatkan diri dan bertukar pikiran bagi para pecinta skuter di Indonesia.

Rizki Kurniawan, salah seorang skuteris asal Malang, Jawa Timur mengakui, gelaran ISF 2019 ini mendapat beberapa pujian dari komunitas skuter tanah air.

“Panitianya memberikan petunjuk dan acara yang jelas untuk teman-teman komunitas, sehingga tidak terjadi kebingung saat mereka sampai di venue,” papar skuteris Malves yang telah beberapa kali datang ke Yogyakarta untuk menghadiri beragam festival skuter ini.

Dari kota Malang mengendarai PX 150, Rizki berencana tak hanya akan ke venue ISF2019. Ia juga sudah mencatat beberapa destinasi lain di Yogyakarta.

“Malioboro salah satunya. Nanti mau lihat komunitas angklung yang viral itu. Beberapa kali ke Malioboro kenangannya akan berbeda,” imbuhnya.

Tak hanya masyarakat skuter Indonesia, ISF 2019 yang merupakan kali ketiga dihelat dengan penuh sukacita, ternyata juga menyita perhatian lebih bagi para skuteris yang berasal dari beberapa negara di dunia.

Diantaranya seperti skuteris yang berasal dari Amerika, Malaysia, Singapura, Thailand, Itali dan masih banyak lagi.

Founder Indonesian Scooter Festival, Dwi Yudha Dhanu memaparkan, antusias masyarakat terhadap penyelenggaraan ISF pada tahun ini tergolong sangat besar, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Branding ISF sebagai salah satu festival otomotif di Indonesia, sudah semakin dikenal dan terngiang di benak masyarakatnya. Sampai-sampai banyak hal yang telah masyarakat lakukan untuk menyambut festival ini diselenggarakan di tahun 2019.

“Banyak hal yang telah mereka lakukan untuk menyambut festival ini digelar. Sebagai contoh nyatanya seperti banyak video-video menarik yang masyarakat ciptakan, khususnya oleh para komunitas skuter di Indonesia untuk menyambut ISF dan menggambarkan bahwa mereka akan terlibat penuh di sini,” papar Yudha.

“Belum lagi, banyak juga dari teman-teman komunitas skuter di Indonesia yang telah berdatangan ke Yogyakarta sebelum festival ini digelar. Bahkan ada yang sudah datang satu bulan sebelumnya,” tandasnya.

Dalam ISF 2019, terdapat banyak sekali konten yang dibagikan kepada para skuteris. Seperti Panggung Pertunjukan Musik, Scooter Museum, ScooterMart (Lapak Klithikan), Rolling Thunder, Japan Scooter Contest, Classic Scooter Classic, Dyno Test, Scooter Talkshow, Pedal Car & Vintage Bicycle Contest, Break Dance Competition, Freestyle Scooter, Painting Helmet, Kuliner & Foodtruck, hingga Hot Wheels Competition. (SM)