Atasi Kekeringan, BPBD Droping Air ke Prambanan

KORANBERNAS.ID--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman melakukan droping air bersih, Jumat (20/9/2019), di Dusun Jali, Desa Gayamharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman.

Droping air bersih ini, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sleman dalam penanggulangan kekurangan air di wilayah tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Joko Supriyanto mengatakan, bahwa droping air kali ini merupakan yang keenam kalinya.

Joko mengatakan, BPBD membawa sebanyak 9 tanki air bersih yang disalurkan di tendon air milik warga.

Menurutnya, pihaknya melakukan droping pertama kali pada tanggal 10 September 2019. Lalu hingga saat ini sudah ada sebanyak 36 tanki yang dikirim kei wilayah tersebut.

“Selain dari BPBD, ada beberapa pihak swasta yang droping di sini. Total semuanya sudah ada 60 tanki,” jelasnya.

Joko juga menyebutkan bahwa BPBD Sleman telah menyiapkan 300 tangki untuk mengatasi kesulitan air di Kecamatan Prambanan tersebut. Dikatakan pula bahwa jumlah tersebut dipastikan cukup hingga musim hujan tiba.

Sementara Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, yang juga ikut pada kegiatan ini mengatakan bahwa Pemerintah Kebupaten Sleman akan memberikan bantuan berupa pompa air serta perangkat pendukung lainnya. Sehingga diharapkan tidak ada lagi droping air ke wilayah tersebut untuk tahun-tahun berikutnya.

“Tapi ini juga tidak berarti jika tidak bijaksana dalam menggunakan air. Silahkan gunakan air untuk hal-hal yang perlu saja,” lanjut Sri Muslimatun.

Wabup mengimbau masyarakat untuk membuat tendon air guna menampung air hujan nanti. Air hujan yang ditampung nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan saat datang musim kemarau seperti saat ini.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan berupa bronjong sebanyak 20 buah. Bronjong tersebut rencananya akan digunakan sebagai penahan tanah longsor saat musim hujan nanti. Adapun pengerjaannya akan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat sekitar, dan ditargetkan selesai sebelum musim hujan datang. (SM)