Kapasitas Tempat Tidur Rumah Sakit Terbatas, Puluhan Pasien Covid-19 Terpaksa Karantina Mandiri

Kapasitas Tempat Tidur Rumah Sakit Terbatas, Puluhan Pasien Covid-19 Terpaksa Karantina Mandiri

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Kasus penularan virus Corona di Gunungkidul terus melonjak. Masalah ini menyebabkan kapasitas tempat tidur di beberapa rumah sakit untuk warga yang terpapar, semakin terbatas. Akibatnya, puluhan pasien Covid-19 terpaksa menjalani karantina mandiri.

“Hingga kini ada 42 pasien yang melakukan karantina mandiri,” kata dr Dewi Irawati, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, kepada wartawan, Kamis (3/12/2020).

Meski kapasitas tempat tidur khusus pasien Covid-19 di rumah sakit semakin berkurang, namun bukan berarti penuh. Tetapi karena pasien itu dinilai mampu melakukan karantina mandiri, maka pihaknya juga tidak bisa mencegah. Selain mampu, fasilitas dan lingkungan juga harus mendukung untuk karantina mandiri, di antaranya memiliki ruang, kamar mandi, dan peralatan terpisah hingga diawasi oleh pihak keluarga dan tetangga.

"Sebelum diizinkan, petugas Puskesmas setempat juga melakukan assesment terlebih dahulu untuk memastikan," kata Dewi.

Selama dikarantina mandiri, ia menjamin pihaknya tak akan lepas tangan. Sebab petugas Puskesmas akan secara rutin melakukan pengecekan dan pengawasan ketat terhadap kepatuhan protokol kesehatan.

Pasien yang dikarantina mandiri juga dipastikan dalam kategori asimtomatik, atau tanpa gejala. Jika bergejala, Dewi mengaku, pasien akan dipindahkan ke rumah sakit rujukan. "Selain itu seminggu sekali pasien yang bersangkutan juga akan kami ambil sampel swab-nya," ungkapnya.

Direktur RSUD Saptosari, dr Eko Darmawan, menambahkan kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 masih mencukupi. RSUD Saptosari turut ditunjuk untuk membantu penanganan pasien, meski belum resmi rujukan. Hingga kini, RSUD Saptosari menampung sebanyak 14 pasien rawat inap. Mereka terdiri atas 11 pasien positif Covid-19 dan 3 pasien umum yang ditempatkan terpisah.

"Pasien Covid-19 kami tempatkan di lantai bawah, sedangkan pasien umum di lantai atas," katanya.

Pihaknya saat ini menyediakan total 16 tempat tidur bagi pasien Covid-19. Sehingga saat ini setidaknya masih tersisa 5 tempat tidur kosong. (*)