Pangdam dan Kapolda Sambangi Pengungsi Banjir Rob Pekalongan

Pangdam dan Kapolda Sambangi Pengungsi Banjir Rob Pekalongan

KORANBERNAS.ID, PEKALONGAN -- Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi, dan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Irjen Polisi Drs Ahmad Luthfi, mengunjungi tempat pengungsian warga terdampak banjir rob di Kelurahan Slamaran, Kota Pekalongan, Kamis (4/6/2020).

Kunjungan kerja Pangdam dan Kapolda disambut oleh Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, beserta Walikota Pekalongan H.M Saelany Mahfudz SE, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Arfan Johan Wihananto, Kapolres Kota Pekalongan AKPB Egy Andrian Suez, dan Wakil Walikota Pekalongan H.A. Afzan Arsland Djunaid berserta jajaran.

Kedatangan Pangdam dan Kapolda ke Pekalongan kali ini guna memberikan bantuan kepada korban banjir rob berupa sembako, makanan, obat-obatan, hingga tikar.

Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan agar dalam menangani musibah banjir rob ini, masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. "Dengan adanya musibah ini, kami mengimbau kepada masyarakat, bahwa Pandemi Covid-19 ini belum selesai. Oleh karena itu saya berharap pengertian masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan baik," katanya.

Pangdam juga menegaskan, untuk pelaksanaan penerapan protokol kesehatan tersebut, nantinya akan diatur oleh Walikota Pekalongan, daerah atau wilayah mana dulu yang akan diterapkan. "Kami, TNI dan Polri, siap membantu mendisiplinkan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama Kapolda mengatakan, kehadirannya bersama Panglima untuk membantu meringankan beban para pengungsi. “Kami datang ke sini untuk melihat langsung masyarakat terdampak banjir rob di Kabupaten dan Kota Pekalongan, dan kami berikan bantuan yang mereka butuhkan,” ujarnya saat jumpa pers usai menyerahkan bantuan kebutuhan pokok.

Menurut Kapolda, lebih kurang 7.700 KK terdampak banjir rob. TNI - Polri dan masyarakat telah mendirikan satu dapur lapangan. Sampai kapan lamanya, Kapolda menyampaikan bisa selama penanganan banjir rob usai.

"Bisa sampai selesai dan mudah-mudahan hal ini tidak terlalu lama. Semoga dalam tiga hari ini selesai. Kita doakan bersama agar musibah ini cepat berlalu," ujarnya. (*)