Kantor Golkar DIY Diruwat, Ada Apanya?
Sholihul Hadi 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Ketua DPD Partai Golkar DIY yang juga anggota Komisi VII DPR RI, Gandung Pardiman, mempersilakan meruwat Kantor DPD Partai Golkar DIY di Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta.
Di dalam tradisi Jawa, prosesi ruwatan dimaksudkan sebagai permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menghilangkan sukerta. Selama ini, gedung peninggalan Belanda tersebut terkesan kurang terawat. Setelah diruwat diharapkan suasananya memiliki aura positif dan melenyapkan aura negatif.
“Silakan Kantor DPD Golkar DIY diruwat dengan cara Jawa. Kami juga terima. Silakan cari waktu. Secara agama Kristiani, mangga, kita juga terima. Golkar itu macam-macam kalau tidak macem-macem bukan Golkar,” ungkapnya saat memberikan sambutan Pengajian Dalam Rangka Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Sabtu (14/3/2020) malam, di Kantor DPD Partai Golkar DIY.
Pengajian kali ini diawali semaan Al Quran 30 juz selama tiga hari berturut-turut, 12-14 Maret 2020. Pada puncaknya hadir KH Achmad Chalwani Nawawi Al-Qadiri guna mengisi pengajian.
Pengasuh Ponpes Al Nawawi Berjan Purworejo Jawa Tengah itu tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) DPD Partai Golkar Jawa Tengah sekaligus Wakil Rais Syuriah Nahdatul Ulama (NU) Jateng. Hadir pula Dr HM Iqbal Wibisono selaku Ketua Korwil Pemenangan Pemilu Jateng-DIY.
Anggota Fraksi Partai Golkar se-DIY foto bersama usai pengajian. (sholihul hadi/koranbernas.id)
Diiringi grup hadroh Syifaul Qolbi Ponpes Sunan Pandanaran Sleman, KH Achmad menguraikan hikmah Isra Miraj sekaligus memberikan tausiyah di hadapan pengurus DPD Partai Golkar se-DIY, anggota dewan, kader maupun simpatisan parpol berlambang pohon beringin itu.
Pengajian dengan kepanitiaan dari Satkar Ulama ini sebagai wujud rasa syukur agar Partai Golkar DIY diberikan kemudahan oleh Allah SWT untuk membangun bangsa.
“Lima tahun Partai Golkar DIY ditinggal Pak Gandung rumahnya agak goyah. Semoga dengan semaan Al Quran ini awal bagi Pak Gandung untuk berjuang kembali membesarkan Golkar DIY, mengabdi dan membawa manfaat besar bagi bangsa,” kata Iqbal Wibisono.
Usai pengajian, dibagikan aneka doorprize untuk jamaah berupa aneka peralatan elektronik mulai dari seterika, televisi, kipas angin, mesin cuci, kulkas maupun uang tunai. Sedangkan hadiah utama satu unit sepeda motor beserta BPKB. (sol)
