KAI Bandara Yogyakarta Hampir 100 Persen Tepat Waktu

Kesuksesan ini merupakan hasil dari berbagai upaya perbaikan yang dilakukan secara berkelanjutan. 

KAI Bandara Yogyakarta Hampir 100 Persen Tepat Waktu
Penumpang KA Bandara Yogyakarta mencetak tiket di Stasiun Yogyakarta. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Dalam upaya meningkatkan layanan transportasi Kereta Api Bandara yang lebih andal, PT KAI Railink Wilayah Yogyakarta berhasil mencatatkan pencapaian mengesankan dengan tingkat ketepatan waktu perjalanan yang hampir sempurna.

Selama Januari sampai Februari 2025, KAI Bandara Wilayah Yogyakarta mengoperasikan total 1.431 perjalanan kereta api dengan ketepatan waktu keberangkatan mencapai 99,13 persen dan ketepatan waktu kedatangan sebesar 99 persen atau hampir 100 persen.

Manager Komunikasi Perusahaan, Ayep Hanapi, Selasa (252/2025) di Yogyakarta, mengatakan kesuksesan ini merupakan hasil dari berbagai upaya perbaikan yang dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan, efisiensi operasional serta menjaga komitmen terhadap kepuasan pelanggan.

Ketepatan waktu yang dicapai oleh PT Railink di Wilayah Yogyakarta tidak terlepas dari sejumlah faktor utama yang telah diterapkan secara konsisten.

Modernisasi sistem

Pertama, modernisasi sistem operasional sebagai langkah signifikan dengan mengimplementasikan digitalisasi pemesanan tiket dan akses masuk yang mudah melalui sistem barcode. "Sistem pembayaran sudah terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran digital, sehingga mempermudah pelanggan dalam melakukan transaksi secara cepat dan efisien," ujarnya.

Kedua, manajemen jadwal yang ketat serta koordinasi yang baik antara petugas operasional dan pusat kendali. Dengan pemantauan jadwal secara real-time, PT Railink segera mengantisipasi dan menangani potensi keterlambatan.

Ketiga, perawatan rutin dan inspeksi berkala terhadap armada kereta. Dengan adanya pemeliharaan yang optimal, risiko gangguan teknis yang dapat menyebabkan keterlambatan dapat diminimalisir.

Keempat, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi faktor penting. Pelatihan SDM berkualitas menjadi fokus utama untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang terlibat dalam operasional kereta api.

Dirancang khusus

"Pengembangan kompetensi dilakukan melalui pelatihan intensif dan program sertifikasi yang dirancang khusus untuk memenuhi standar kualitas pelayanan," katanya.

Dengan penerapan faktor-faktor tersebut, PT Railink di Wilayah Yogyakarta berhasil menjaga ketepatan waktu perjalanan, meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta bandara.

Keberhasilan ini, menurut dia, membawa dampak positif bagi masyarakat, terkhusus para pengguna jasa kereta api bandara.Dengan tingkat ketepatan waktu yang tinggi, penumpang dapat merasakan kenyamanan dan kepercayaan lebih terhadap moda transportasi ini, sehingga kereta api Bandara terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pencapaian ini, termasuk pelanggan setia, mitra kerja, dan seluruh karyawan KAI Railink Wilayah Yogyakarta. Kami berkomitmen terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan menjadi garda terdepan transportasi kereta api di Indonesia," tandas Ayep. (*)