Kagama Lintas Generasi Menggelar Tasyakuran Kepemimpinan Nasional di Jakarta

Kagama Lintas Generasi Menggelar Tasyakuran Kepemimpinan Nasional di Jakarta
Kagama lintas generasi saat Tasyakuran Kepemimpinan Nasional 2024 di Jakarta, Sabtu (27/5/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, JAKARTA -- Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) lintas generasi menggelar acara Selebrasi Kepemimpinan Nasional 2024-2029 di Rumah Kagama, Palmerah Jakarta Barat. Acara itu dihadiri Calon Presiden Ganjar Pranowo melalui video conference, Sabtu (27/5/2023).

Selaku Ketua Kagama, Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah itu menyapa para alumni Gadjah Mada sekaligus menyampaikan apresiasi atas doa dan semangat yang diberikan kepadanya.

Matur nuwun. Terima kasih kepada seluruh alumni yang telah mendoakan dan memberikan dukungan. Apapun itu. Bagi saya, itu adalah tambahan semangat mengabdi kepada NKRI,” ujar Ganjar.

Menurut dia, Kagama bisa saling berbagi ide-ide besar Indonesia kepada masyarakat luas. “Masyarakat harus diberikan gagasan besar Indonesia untuk kemajuan pembangunan berkelanjutan. Cinta kasih, semangat persatuan yang kuat dan jangan memilih berita bohong. Jangan serang identitas orang lain, SARA, apa malah menjelek-jelekkan secara fisik. Nggak-nggak ya,” tegas Ganjar.

Ganjar Pranowo menambahkan perjuangan ini bukan hanya soal pemilihan presiden tapi memastikan Indonesia bisa lebih kuat di pentas dunia masa depan.

"Teman-teman aja menang wae. Tapi ya ngancani masyarakat. Ikut serta dalam menghadapi masalah di lapangan dan selesaikan," tandasnya.

Salah seorang koordinator acara itu, Garda Maharsi, mengatakan acara ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus menjaga tali silaturahmi antar-alumni.

“Kita bersyukur Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada Mas Ganjar Pranowo diberi amanah mencalonkan diri sebagai calon presiden. Ya, syukur kita wujudkan melalui acara sederhana. Teman-teman angkatan 70-an hingga yang baru lulus hadir. Silaturahmi dan menguatkan ikatan batin di antara kita . Semangatnya sama. Mas Ganjar bisa dipercaya menjadi pemimpin bangsa ini," ujarnya.

Para alumni menitipkan aspirasinya kepada Ganjar Pranowo agar tidak melupakan semangat berdirinya Universitas Gadjah Mada seperti yang disampaikan Ir Soekarno saat berpidato di UGM.

Gadjah Mada didirikan dengan karakter kerakyatan. Gadjah Mada adalah sumbermu. Gadjah Mada adalah mata airmu. Mengalir ke lautan pengabdian kepada rakyat, bukan pada kepercayaan diri. Demikian pesan Ir Soekarno. Kami titipkan menjadi ruh perjuangan Mas Ganjar,” kata Garda.

Garda menjelaskan persoalan politik biarlah dengan partai politik. Kagama memberikan dukungan moral. “Kami titipkan Mas Ganjar dari Ketua Alumni Gadjah Mada untuk mengelola Republik ini. Semoga berjalan dengan baik,” jelasnya. (*)