Empati Komunitas Tionghoa Semarang untuk Insan Pers

Empati Komunitas Tionghoa Semarang untuk Insan Pers

KORANBERNAS.ID, SEMARANG -- Komunitas Tionghoa Semarang memberikan bantuan sembako kepada kalangan insan media atau jurnalis yang ikut terdampak masa pandemi dan gigih memberikan informasi di saat diberlakukannya aturan PPKM Darurat.

Bantuan paket sembako diberikan secara simbolis oleh Koordinator Komunitas Tionghoa Semarang, Harjanto Halim, kepada Ketua Forum Wartawan Pemprov-DPRD Jawa Tengah (FWPJT), Damar Sinuko, di kantor PT Marimas Food Semarang, Senin (26/7/2021).

“Kami melihat kalangan jurnalis ini yang berjuang di lapangan mencari dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait Covid. Di saat mungkin yang lain bisa bekerja dari rumah, teman-teman jurnalis ini masih berjibaku di lapangan. Ada pula yang akhirnya harus dirumahkan karena perusahaannya kena dampak pandemi,” ungkap Harjanto Halim.

Untuk itu, bantuan sembako kepada jurnalis tersebut digalangnya dari berbagai elemen. Beberapa di antaranya adalah Perserikatan Organisasi Indonesia Tionghoa (Porinti), Yayasan Kesehatan Telogorejo , Perkumpulan Boen Hian Tong dan Kopi Semawis.

“Kami galang aksi ini dari teman-teman, dari Porinti, Yayasan Telogorejo, Kopi Semawis, dan Perkumpulan Boen Hian Tong. Prinsipnya satu, kami peduli dan ingin berbagi sekaligus membantu pemerintah menjaga warganya agar tidak kelaparan karena pandemi dan kebijakan PPKM,” terang Harjanto yang juga CEO PT Marimas.

Ketua FWPJT, Damar Sinuko, menyatakan ungkapan terima kasih atas kepedulian masyarakat Tionghoa Semarang kepada insan media dan jurnalis.

Menurut Damar, paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula pasir, serbat dan temulawak sangat membantu rekan jurnalis khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pokok dengan keluarganya. Selain jurnalis, bantuan sembako tersebut juga akan diberikan kepada beberapa janda istri wartawan.

“Terima kasih sekali, terima kasih. Ada yang peduli dengan kami kalangan jurnalis. Apapun itu, yang diberikan kepada kami sungguh berarti. Pembagian akan kami prioritaskan untuk rekan-rekan yang masih beraktivitas di lapangan, yang dirumahkan dan juga janda istri wartawan senior,” kata Damar. (*)