KORANBERNAS.ID,KULONPROGO - KA Argo Semeru mengalami insiden anjlok dan nyaris terguling di jalur rel antara Wates dan Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.15 WIB dan langsung mengganggu perjalanan KA Argo Wilis yang tengah melintas dalam waktu yang sama.
KA Argo Wilis yang melintas sejajar dengan Argo Semeru mencoba melakukan pengereman beberapa kali, namun sayangnya tidak berhasil menghindari kontak dengan gerbong KA Argo Semeru yang anjlok. Akibat insiden ini kedua jalur rel tersebut tidak dapat dilalui untuk sementara waktu.
Joni Martinus, Vice President Public Relations PT KAI, dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa semua penumpang dari KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis telah dievakuasi, dan tim medis telah memeriksa kesehatan mereka.
"Semua penumpang sudah dievakuasi dan telah dilakukan pengecekan oleh tim medis. Saat ini, kami masih melakukan evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan," kata Joni Martinus pada Selasa, (17/10/ 2023).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sebanyak empat penumpang KA Argo Semeru mengalami luka ringan, seperti lecet dan keseleo, dan telah menerima perawatan di tempat kejadian. Dua penumpang yang mengalami kondisi yang lebih serius dirujuk ke rumah sakit Queen Latifa, Kulonprogo.
Hingga berita ini diturunkan, relawan, Tim INAFIS dan pihak KAI sedang bekerja untuk melakukan penyelidikan yang menyebabkan kereta Argo Semeru anjlok. PT KAI meminta maaf atas kejadian ini yang menyebabkan beberapa jadwal keberangkatan kereta api tertunda.
Nani, salah satu penumpang KA Argo Semeru mengatakan, kereta yang ditumpanginya awalnya terasa goyang-goyang, lalu miring ke kanan. Kejadian diakui Nani saat terasa belum jauh dari stasiun Yogyakarta, kemudian kereta yang ia tumpangi tersebut anjlok.
"Situasi saat itu panik, ada anak kecil. Beberapa penumpang di kiri jatuh ke kanan. Penumpang menyeimbangkan diri dahulu baru keluar bertahap dibantu oleh petugas," kata dia.
Menurut Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati, dari data yang diterima kepolisian, para penumpang KA Argo Semeru yang mengalami luka ringan telah mendapatkan penanganan di tempat. Sementara 2 orang penumpang dirujuk ke rumah sakit Queen Latifa, Kulon Progo.
"Total sementara ada 35 orang yang teridentifikasi, tidak ada penumpang yang meninggal," kata Nunuk.
Dua orang korban yang dirujuk ke rumah sakit Queen Latifa Kulonprogo mengalami kondisi yang berbeda. Satu di antaranya mengalami dislokasi sementara yang lain mengalami hipertensi urgensi. Keduanya telah mendapatkan perawatan yang tepat di rumah sakit.
Ia melanjutkan, sebagian besar penumpang KA Argo Semeru telah dievakuasi dan diberangkatkan ke Stasiun Wates menggunakan kereta Bandara YIA. Mereka pun akan diberangkatkan sesuai tujuan menggunakan kereta pengganti.
Namun, beberapa penumpang masih di TKP karena menunggu barang mereka yang masih berada di gerbong yang miring. Petugas sedang bekerja keras untuk memastikan kondisi gerbong aman sebelum melanjutkan evakuasi barang sebagian penumpang tersebut.(*)
