Jumlah Kendaraan dan Area Parkir Tidak Sebanding

Jumlah Kendaraan dan Area Parkir Tidak Sebanding

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Penerapan area parkir di jalan satu arah Jalan Soekarno-Hatta hanya sisi utara jalan berdampak pada tingginya pelanggaran larangan parkir pada sisi selatan jalan.

Pengamatan koranbernas.id, setiap hari pelanggaran larangan parkir bisa ratusan kejadian. Pelanggar menggunakan jalur sepeda untuk parkir.

Pelanggaran disebabkan kurangnya kesadaran pengendara dan area parkir yang disediakan, dalam kondisi tertentu tidak mencukupi.

Pelanggaran yang kurang kesadaran, umumnya punya kepentingan belanja di sisi selatan jalan. Mereka seharusnya memarkir di seberang jalan.

Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan Kebumen Slamet Mustolkhah, Rabu (12/4/2023), mengatakan dalam kondisi tertentu seperti sekarang ini menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, antara pengguna kendaraan dengan area parkir jumlahnya tidak sebanding.

Sehingga, kata dia, banyak ditemui pelanggaran larangan parkir di pusat bisnis Kota Kebumen.

Pihaknya mempersilakan pengendara yang tidak mendapatkan area parkir bisa memanfaatkan area parkir di Pasar Tumenggungan Kebumen atau di tempat parkir yang dibolehkan.

Menurut dia, pelanggaran larangan parkir dalam kondisi tidak padat lebih banyak disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat mematuhi rambu larangan parkir di sisi selatan jalan sepanjang 600 meter. "Rambu larangan parkir sudah dipasang permanen," kata Slamet.

Dia memastikan, jika ada seseorang yang mengatur parkir pada area yang dilarang parkir, mereka bukan juru parkir yang terdaftar dan berkontribusi memberi pendapatan asli daerah dari retribusi parkir. (*)