Jonggrang Expo Menandai Sebelas Tahun Keistimewaan DIY
Kapanewon Prambanan memiliki daya tarik wisata yang tinggi.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Menandai sebelas tahun keistimewaan DIY, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka Jonggrang Expo, Sabtu (26/8/2023), di Taman Perdamaian Prambanan. Kegiatan itu bertema Prambanan Nyawiji Bergerak Maju.
Kustini menyampaikan, Jonggrang Expo merupakan kegiatan positif yang perlu didukung seluruh pihak. “Pentas budaya yang merupakan kekayaan ini perlu dilestarikan oleh generasi penerus,” ujarnya.
Bupati Kustini juga mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat Kapanewon Prambanan yang hadir pada acara tersebut.
"Terima kasih atas dukungan dari Bapak Ibu semua yang telah bersama nguri-uri kebudayaan kita. Mari kita lestarikan bersama agar tidak punah begitu saja. Terlebih lagi Kapanewon Prambanan memiliki daya tarik wisata yang tinggi. Dengan pelaksanaan agenda ini semoga dapat sekaligus mempromosikan kebudayaan kita dan meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Kustini.
ARTIKEL LAINNYA: Wayang Kulit di Ar Raihan Menarik Minat Penonton
Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho, mengungkapkan peringatan 11 tahun Keistimewaan DIY mengangkat tema Adheganing Amerta. Dengan tema tersebut, diharapkan dapat menjadi media untuk melestarikan kebudayaan Jawa.
Aris menekankan Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki roh berupa budaya. Maka dari itu, dukungan Keistimewaan DIY ini diharapkan dapat semakin menghidupakan roh DIY dan memberikan dampak kepada masyarakat luas.
"Ngarsa Dalem selalu mengingatkan, bahwa kegiatan ini harus memberikan dampak yang luas kepada masyarakat, hal ini sesuai juga dengan tujuan Keistimewaan DIY," jelasnya.
Panewu Prambanan, Siti Wahyu Purwaningsih, melaporkan kegiatan Jonggrang Expo diadakan selama dua hari pada 26 dan 27 Agustus 2023.
ARTIKEL LAINNYA: Gelar Budaya Jogja 2023 di Kapanewon Mlati Peroleh Apresiasi
Masyarakat dapat menikmati berbagai penampilan pentas seni di antaranya pentas seni teater, langen carita, kethoprak, grup sholawat hingga prameran 52 stan Forkom UMKM Prambanan.
Tak ketinggalan juga ada lomba jathilan yang menjadi salah satu penampilan spesial pada acara ini.
"Pemilihan lomba jathilan di Jonggrang Expo karena banyaknya potensi jathilan di Kapanewon Prambanan. Bahkan ada juga kalurahan yang memiliki lebih dari satu kelompok. Potensi ini perlu kita dukung bersama, sehingga diberikan ruang untuk berekspresi dan menggali potensi-potensi baru dari para seniman Jathilan," jelas Siti.
Siti menyampaikan apresiasi kepada Paniradya Pati Kaistimewan atas dukungan terhadap Jonggrang Expo melalui Dana Keistimewaan senilai Rp 100 juta.
Siti berharap dukungan ini dapat terus dikembangkan pada tahun berikutnya untuk memperluas daya tarik Kapanewon Prambanan di dunia pariwisata. (*)