Jika APD Sulit Didapat, RSUD dr Tjitrowardojo Bakal Membuat Sendiri

Jika APD Sulit Didapat, RSUD dr Tjitrowardojo Bakal Membuat Sendiri

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19, RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo berusaha keras bekerja secara maksimal. Sebagai garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19, Rumah Sakit rujukan tersebut harus mampu menciptakan Alat Perlindungan Diri (APD) jika dipasaran sulit didapatkan.

Hal tersebut diungkapkan Direktur RSUD dr Tjitrowardojo, drg Gustanul Arifin, melalui pesan singkat kepada koranbernas.id, Kamis (16/4/2020). "Kami memiliki masker bedah, aman sampai dengan 30 April nanti, dan insha Allah pesanan datang pada 29 April 2020. Jika pesanan engga dateng, yaa kita harus kreatif," tulis Gustanul.

Gustanul menyatakan, jika face shield (pelindung wajah, red) sampai saat sulit dicari,."yaaa...kita bikin sendiri," katanya.

 

Selain itu, untuk APD gown (baju) karena di pasaran sudah tidak ada, maka bikin sendiri.

Disinggung apakah APD mencukupi, pihaknya belum bisa memprediksi. "Belum tahu apakah APD mencukupi, karena belum tahu kejadian pandemi Covid-19 selesainya sampai kapan," jelasnya.

Gustanul juga mengungkapkan, pihaknya telah menerima bantuan 100 buah kacamata APD dari tim Penggerak PKK Kabupaten Purworejo. Penyerahan dilakukan oleh Ketua TP PKK, Fatimah Verena Prihastyari SE, kepada drg Gustanul Arifin Mkes, selaku Direktur RSUD dr Tjitrowardojo di halaman rumah sakit setempat, Rabu (15/04/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Fatimah Verena mengungkapkan bantuan ini merupakan wujud dukungan sekaligus ungkapan terimakasih kepada para tenaga medis.

“Ini merupakan ungkapan terimakasih dan dukungan kami kepada tenaga medis, yang merupakan garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19,” katanya.

Menurutnya, biaya untuk pembelian kacamata berasal dari urunan anggota. “Mohon maaf belum bisa membantu APD secara lengkap. Mudah-mudahan ada komponen masyarakat yang tergerak untuk membantu APD lainnya,” kata Fatimah Verena. (eru)