Jelang Lebaran Permintaan Peci Kebumen Naik Tiga Kali Lipat

Jelang Lebaran Permintaan Peci Kebumen Naik Tiga Kali Lipat

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Permintaan peci oleh agen penjualan peci produk Kebumen menjelang Lebaran tahun ini naik hingga tiga kali lipat dibandingkan hari hari biasa.

"Hari biasa permintaan peci dari agen paling 200 kodi untuk sebulan, sekarang 200 kodi seminggu," kata H Anwari (61), salah seorang dari puluhan pengusaha peci di Desa Bandung, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Senin (25/4/2022).

Kepada koranbernas.id, generasi kedua pengusaha peci Bandung Sruni, penerus bapaknya H Abdul Gani, mengaku tidak menambah produksi menjelang Lebaran. Untuk memenuhi permintaan dari Lombok, Aceh, Lampung, Jambi dan beberapa daerah pemasaran peci produksinya, terpenuhi dari stok produksi jauh hari sebelumnya.

"Sebelum puasa, stok peci di rumah saya penuh. Sekarang hampir kosong," kata Anwari sambil menunjukkan sebuah ruangan di rumahnya yang dijadikan gudang peci.

Pengusaha yang memiliki 15 orang perajin yang bekerja di rumah masing masing, dalam sehari mampu menghasilkan 750 buah peci bebagai merk dan kualitas, serta harga yang berbeda.

"Perajin untuk jahit, ambil bahan peci, dikerjakan di rumah," kata Anwari. Dalam sehari, seorang perajin mampu membuat 50 buah peci.

Pemilik lima merk peci ini mengaku tidak menulis “Buatan Kebumen” karena permintaan agen penjualan. Selain Kebumen, pesaing produk peci adalah Gresik, Jawa Timur.

"Merk peci pertama saya, Perdana. Peci termahal merk Al Anwar," kata Anwari. (*)