Jangkauan Layanan Kesehatan di Sleman hampir 98 Persen

Jangkauan Layanan Kesehatan di Sleman hampir 98 Persen

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Untuk meningkatkan kualitas kesehatan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kembali melakukan sosialisasi Ketercapaian Universal Health Coverage (UHC), pada hari Sabtu (6/8/2022) di Kantor Kapanewon Seyegan. Bupati turut didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama, Wakil Ketua Komisi D DPRD Sleman, Raudi Akmal, serta Kepala Cabang BPJS Sleman, M Idar Aries Munandar.

Bupati Kustini melalui kegiatan tersebut menyampaikan, sosialisasi ketercapaian UHC merupakan tindak lanjut atas Instruksi Presiden No.1/2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional yang mengamanatkan Bupati/Walikota untuk memastikan bahwa penduduknya terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS).

Terkait dengan hal tersebut Kustini menyebut, hingga saat ini BPJS Kesehatan Cabang Sleman telah bekerja sama dengan 143 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan 26 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan di wilayah Kabupaten Sleman. Hal ini menjadi salah satu wujud komitmen Pemkab Sleman dalam memberikan jaminan serta kepastian perlindungan atas hak jaminan sosial kesehatan bagi setiap warga. Kustini berharap, langkah ini dapat didukung pula oleh seluruh lapisan masyarakat Sleman.

"Capaian UHC Kabupaten Sleman saat ini alhamdulillah sudah mencapai 96,20 persen. Meski sudah mendapatkan hasil yang cukup baik, namun kita harus tetap semangat untuk meningkatkan capaian ini. Dengan begitu, kita bisa memenuhi target 98 persen tahun 2024," kata Kustini.

Kustini menambahkan, dengan ketercapaian UHC saat ini, diharapkan masyarakat tidak lagi merasa kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan. Agar manfaat capaian UHC semakin dirasakan masyarakat, Pemkab Sleman terus berupaya untuk meningkatkan layanan kualitas kesehatan.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama. Menurut Cahya, untuk meningkatkan ketercapaian UHC di Kabupaten Sleman, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, instansi kesehatan, serta masyarakat. Dengan begitu, layanan dan fasilitas kesehatan yang bermutu dapat semakin dirasakan masyarakat luas.

"Melalui sosialiasi ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kesadaran kita semua akan pentingnya menjaga kesehatan. Sehingga, kami juga mohon dukungan semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan capaian Kabupaten Sleman," kata Cahya. (*)