Isolasi Mandiri Ponpes Nurul Hidayah Selesai, Protokol Kesehatan Tetap Diterapkan

Isolasi Mandiri Ponpes Nurul Hidayah Selesai, Protokol Kesehatan Tetap Diterapkan

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Setelah masa isolasi mandiri dinyatakan selesai oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (PP) Covid-19 Kebumen, 179 orang santri Ponpes Nurul Hidayah di Desa Bandung, Kebumen, tetap menerapkan protokol kesehatan. Ponpes ini sudah terbuka dan bisa menerima tamu dari luar pondok.

Sebanyak 179 orang santri seluruhnya dinyatakan sembuh setelah menjalani karantina mandiri dua periode atau 14 hari kali dua.

Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, bersama Dandim 0709 Kebumen, Letkol Kav MS Prawira Negara, BPBD Kebumen dan Puskesmas Kebumen 1, mengunjungi ponpes ini, Selasa (13/10/2020). Para santri terlihat sehat dan sedang olahraga di bawah matahari pagi.

Para santri telah menyelesaikan karantina dari awal dinyatakan sebagai klaster ponpes pada tanggal 18 September 2020. Menurut perhitungan epidemiologi, karantina mandiri selesai tanggal 9 Oktober 2020 berdasarkan masa inkubasi saat awal ditemukannya terkonfirmasi Covid-19 di Ponpes itu.

"Dengan isolasi itu, semua dinyatakan sembuh. Kebijakannya tidak diswab ulang, sudah dianggap selesai, " kata Yamoto SKM, Kepala Puskemas Kebumen 1.

Yamoto yakin, para santri sudah memiliki kekebalan yang baik serta tidak menularkan virus kepada orang lain setelah melakukan isolasi. Namun demikian, protokol kesehatan tetap dilaksanakan.

Kapolres Rudy mengimbau masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan. Operasi yustisi mendisiplinkan warga agar patuh terhadap protokol kesehatan masih berjalan.

Informasi dari Gugus Tugas PP Covid-19 Kebumen, sebanyak 179 orang santri Ponpes Nurul Hidayah dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 melalui test swab. Para santri melaksanakan karantina mandiri di dalam Ponpes dengan tetap diawasi oleh gugus tugas. (*)