Ini Istimewanya Kelapa Genjah Entog

Ini Istimewanya Kelapa Genjah Entog

KORANBERNAS.ID.KEBUMEN – Kelapa Genjah Entog Kebumen (GEK) saat ini banyak dicari. Kelapa jenis ini tergolong istimewa, tidak hanya buahnya lebat dan besar tetapi juga berkualita sejak ditetapkan sebagai varietas unggul lokal oleh Menteri Pertanian pada 2018.

“Saat ini Kebumen memiliki lokasi Pohon lnduk Terpilih (PIT) di dua tempat yaitu Kecamatan  Buayan dan Alian,” ungkap KH Yazid Mahfudz, Bupati Kebumen, Selasa (23/6 2020).

Banyak daerah tertarik mengembangkannya di antaranya Jawa Barat (Jabar).  Bahkan anggota dewan dari provinsi itu tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) VIII  secara khusus bertandang ke Kebumen. Mereka diterima di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen.

Kunjungan kerja  yang dipimpin  Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ade Barkah Surahman, kali ini tujuannya melihat langsung budi daya  kelapa unggulan ini.

Ketua Pansus VIII DPRD Jabar Yosa Octora Santono menyampaikan saat ini DPRD Jawa Barat sedang membahas dan menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Perkebunan.

"Kami telah melakukan serangkaian kunjungan kerja untuk menggali informasi dan masukan. Yang terakhir, kunjungan ke Kebumen ini," kata Yosa.

Dipilihnya Kebumen karena punya varietas kelapa Genjah Entog yang berkembang sangat baik. "Kami penasaran dengan kelapa Genjah Entog Kebumen. Ini menjadi khasanah yang baik karena Jawa Barat ingin memiliki produk unggulan kelapa," ujarnya.

Berdasarkan jadwal, anggota DPRD Jabar berada di Kebumen empat hari. Agar lebih mendalam, anggota Pansus VIII itu juga mengunjungi sentra Kelapa Genjah Entog.

Yazid Mahfudz menambahkan setiap tahun dilakukan sertifikat perkembangan jumlah PIT sehingga kuota sertifikat bibit Kelapa GEK meningkat.

Saat ini PIT dikelola kelompok tani di dua Iokasi tersebut. Setiap tahun mendapatkan bantuan pemupukan dan gerakan pengendalian OPT apabila diperlukan.

Jumlah PIT  di Desa Sikayu Kecamatan Buayan 149 pohon.  Sedangkan di Desa Bojongsari Kecamatan Alian 228 pohon. Dari jumlah PIT tersebut setiap tahun menghasilkan bibit berlabel sejumlah 40.404 batang.

Rencananya ke depan lokasi PIT bertambah lagi di Desa Argosari Kecamatan Ayah dan akan dilakukan peremajaan tanaman kelapa di Desa Sidoarjo Kecamatan Puring.

"Dilakukan pergantian tanaman kelapa yang sudah tua atau rusak dengan bibit kelapa Genjah Entog Kebumen,"  kata Yazid. (sol)