Hujan dan Kendala Teknis Tak Menyurutkan Semangat Barasuara Tampil di Invex 2024

Namanya juga manusia, tidak luput dari salah.

Hujan dan Kendala Teknis Tak Menyurutkan Semangat Barasuara Tampil di Invex 2024
Penampilan Barasuara di Invex 2024 Porta Futura, Jogja Expo Center. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Di tengah hujan deras dan serangkaian kendala teknis, Barasuara membuktikan profesionalitasnya dengan tetap menghadirkan pertunjukan memukau pada penutupan hari pertama Indonesia Vape Expo (INVEX) 2024, Sabtu (2/11/2024) malam, di Jogja Expo Center (JEC).

"Bajilak! Gitar kok ra ana suarane," keluh Iga Massardi, vokalis utama Barasuara, saat gitarnya mengalami masalah teknis di tengah pertunjukan.

Dengan cepat dia membalikkan situasi dengan meminta maaf kepada penonton.  "Namanya juga manusia, tidak luput dari salah," kata dia. Kru Barasuara pun bergegas mengganti gitar Iga Massardi.

Meski berhadapan dengan berbagai kendala, band yang beranggotakan enam personel ini tetap menyelesaikan set delapan lagu mereka dengan penuh energi. Penampilan yang sempat tertunda karena hujan deras justru menciptakan momen intim dengan penggemar yang setia menunggu.

Aksi panggung Iga Massardi dan Gerald Situmorang dalam konser Invex 2024 Porta Futura di Jogja Expo Center. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

"Terima kasih untuk kalian yang datang menonton kami dan yang mungkin tidak sengaja ikut menonton," ujar Iga, yang tampil berbeda dari biasanya, tanpa kemeja batik ciri khasnya selama ini.

Barasuara membawakan hits andalannya seperti Guna Manusia, Sendu Melagu, Pikiran Perjalanan dan Terbuang dalam Waktu. Puncak pertunjukan terjadi saat penonton mulai berjingkrak dan melakukan crowd diving, menunjukkan kendala teknis tidak mengurangi antusiasme penggemar.

Pertunjukan ditutup tepat pukul 23:10 dengan lagu Etalase dari album Jalaran Sadrah. Barasuara memberikan pesan bermakna sebelum mengakhiri pertunjukan. "Lagu ini relevan dengan kondisi negara kita saat ini," ujarnya.

Barasuara adalah band asal Jakarta yang terdiri dari Iga Massardi (Gitar dan Vokal), TJ Kusuma (Guitar), Gerald Situmorang (Bass), Marco Steffiano (Drum), serta duo vokalis Asteriska Widiantini dan Puti Chitara. Band ini dikenal dengan musik mereka yang memadukan elemen rock alternatif dengan lirik yang sarat makna sosial.

Langkah berani

INVEX 2024 mengambil langkah berani mengintegrasikan industri vape bersama kultur pop, seni dan bisnis dalam satu panggung besar. Event yang berlangsung hingga 3 November ini mengusung tema Porta Futura atau Pintu Menuju Masa Depan.

Chandra Himawan selaku Board of Director INVEX menjelaskan acara ini bukan sekadar pameran vape biasa. "Kami menghadirkan PUMMO, sebuah pop-up market hasil kolaborasi dengan MORSE yang menampilkan 30 brand fashion dan lifestyle, plus 36 tenant food & beverage. Ini adalah festival kultur kontemporer yang lengkap," jelasnya.

Selain Barasuara, festival ini juga menampilkan deretan musisi papan atas Indonesia seperti Pee Wee Gaskins, Shaggydog, Prontaxan dan Behawan & Hers. Line-up yang kuat ini semakin menegaskan posisi INVEX sebagai celebration of culture, bukan sekadar pameran dagang biasa.

Meski baru hari pertama, INVEX 2024 telah menunjukkan potensinya sebagai festival yang memadukan berbagai elemen kultur kontemporer. Penampilan Barasuara yang penuh semangat, terlepas dari berbagai kendala, menjadi bukti bahwa acara ini mampu memberikan pengalaman musik yang berkesan bagi pengunjungnya. (*)