Hari Kedua PPDB SMPN 35 Purworejo Sepi Peminat

Sekolah kami terpencil, letaknya tidak strategis, selalu kekurangan murid.

Hari Kedua PPDB SMPN 35 Purworejo Sepi Peminat
PPDB di SMPN 35 Purworejo sepi peminat. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025 hari kedua untuk sekolah favorit SMPN 1, 2, 3 dan 4 Purworejo dibanjiri peminat. Sekolah-sekolah itu bahkan harus menolak pendaftar.

Namun berbeda dengan sekolah yang tidak berada di lokasi strategis atau bahkan terpencil, pada hari kedua PPDB sepi peminat.

Sekolah yang masih kekurangan pendaftar pada hari kedua PPDB adalah SMPN 35 Kabupaten Purworejo Jawa Tengah yang masih kekurangan 83 calon siswa.

SMPN tersebut relatif terpencil berada di Desa Krandegan Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Berada di tengah pedesaan dengan akses jalan yang rusak, rupanya menimbulkan efek keengganan calon siswa mendaftarkan diri.

Sekolah terpencil

"Sekolah kami terpencil, berada di tengah desa dan letaknya tidak strategis, mungkin hal tersebut mengakibatkan sekolah ini selalu kekurangan murid dalam setiap tahunnya. Saya baru satu tahun menjabat Kepala SMPN 35, namun menurut guru-guru yang lama, sekolah ini selalu kekurangan siswa," kata Budi Hartono, Kepala SMPN 35 Kabupaten Purworejo, Selasa (2/7/2024).

Pihaknya sudah menyiapkan surat ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purworejo, berisi permohonan pendaftaran diundur secara offline untuk menenuhi kuota.

"Tahun lalu pada pendaftaran offline kami menerima rombongan pendaftar yang datang menggunakan dua  minibus dari arah timur dan barat. Karena mendapatkan tambahan siswa, kami bisa mendapat empat  rombongan belajar (rombel) atau kelas," jelasnya.

Menurutnya, sekolah yang dipimpinnya kekurangan siswa lantaran beberapa SMPN di sekitar SMPN 35 memperoleh izin dari Dindikbud untuk menambah rombel.

Jalur zonasi

Kondisi sama juga terjadi di SMPN  13 yang berada belakang BRI Cabang Kutoarjo, pada PPDB hari kedua masih kekurangan 66 siswa untuk jalur zonasi dan perpindahan orang tua.

Kepala SMPN 13 Purworejo, Achmad Yulianto, optimistis pada PPDB hari ketiga, Rabu (3/7/2024), kuota bisa terpenuhi. "Seperti tahun kemarin sekolah kami di PPDB hari kedua masih kekurangan, dan hari ketiga bisa terpenuhi," kata dia. (*)