Harga-harga Komoditas Bahan Pokok Naik, Perlu Segera Operasi Pasar

Harga-harga Komoditas Bahan Pokok Naik, Perlu Segera Operasi Pasar

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Memasuki minggu pertama Ramadan 1444 Hijriah, harga-harga komoditas pokok beranjak naik dari biasanya. Meskipun kegiatan perdagangan masih normal, namun beberapa harga naik cukup tajam, seperti telur dan daging.

Kondisi harga barang pokok yang naik ini dikeluhkan tidak hanya oleh pengunjung pasar tradisional namun juga para pedagang. Meskipun ini sebagai fenomena tahunan, namun tetap perlu diambil langkah stabilisasi.

“Pemda perlu segera melakukan operasi pasar. Harga akan lebih terkendali apabila pasokan barang ditambah. Pemda harus hadir secara nyata, mohon Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera melakukan operasi pasar,” ujar, Andriana Wulandari, Ketua Komisi B DPRD DIY, Kamis (30/3/2023), usai melakukan tinjauan lapangan di beberapa pasar tradisional.

Menurut Ndari, panggilan akrabnya, upaya stabilisasi harga menjadi penting dilakukan. Ini karena kenaikan harga bahan pangan sudah dikeluhkan oleh warga, terlebih ibu-ibu yang harus mengatur ketat keuangan rumah tangga.

“Saya berharap, proses pengadaan bahan operasi pasar sedapat mungkin juga menyerap dari hasil para petani dan peternak lokal. Ini praktik nyata kemitraan ekonomi, sekaligus menjalankan misi stabilisasi harga,” pinta Ndari.

Politisi perempuan dari PDI Perjuangan Daerah Pemilihan (Dapil) Bantul ini  menegaskan, proses operasi pasar selain prioritas pada titik-titik strategis di wilayah kapanewon yang jumlah warga miskinnya masih banyak, juga proses pengadaan sedapat mungkin menyerap hasil produksi petani dan peternak lokal. Dengan begitu, terbangun simbiosis mutualisme.

Sebagai ketua komisi yang membidangi perekonomian dan keuangan, Ndari akan memastikan bahwa kebijakan prorakyat ini telaksana dengan baik.

DPRD sudah menyetujui anggaran program dan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk program stabilisasi harga melalui operasi pasar.

“Sebagai legislatif, kami akan terus mengawasi pelaksanaan kegiatan ini, dan terus menyerap aspirasi warga, khususnya dari para ibu-ibu yang terkena dampak langsung apabila harga-harga melonjak,” ujarnya. (*)