Harga Cabai Anjlok, Petani Gagal Untung Menjelang Lebaran

Harga Cabai Anjlok, Petani Gagal Untung Menjelang Lebaran

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Sejumlah petani cabai di Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, tidak bisa menikmati untung besar saat pandemi Covid-19. Harga cabai panen kali ini justru anjlok. Harga cabai merah keriting misalnya, di tingkat petani hanya Rp 6.000 per kilogram.

Salah seorang petani cabai, Slamet, mengungkapkan bulan Ramadhan harga cabai biasanya melambung tinggi. Namun berbeda dengan Ramadhan kali ini, sejak awal puasa harga cabai hanya mencapai Rp 10 ribu per kilogram. Saat ini, sepekan sebelum Lebaran, harga tertinggi cabai kualitas bagus hanya Rp 6.000.

Menurut Slamet, dari 2.500 tanaman cabainya, setiap tiga hari sekali bisa memanen 1,5 kuintal cabai siap jual. Slamet mengaku sudah ada pembeli yang datang kerumahnya.

Dengan kondisi seperti ini, menjelang Lebaran diharapkan wabah Corona segera berlalu sehingga harga cabai kembali naik.

Harga cabai merah keriting di Pasar Tumeggungan Rp 15.000–Rp 16.000 per kilogram. Harga cabai sepekan sebelumnya rata-rata Rp 20.000 per kilogram. (eru)