Namanya Menasional, Padahal Peci Ini Bikinan Perajin di Kota Kecil Jateng
Permintaan peci oleh agen, toko atau reseller di Jawa meningkat dua bulan terakhir. Menariknya, peci merek ini, justru pasarnya di luar Jawa. Seperti Lombok, Gorontalo, Jambi
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Peci atau songkok produk perajin Desa Bandung, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen punya nama dan pasar yang baik di luar Jawa. Dua bulan sebelum Ramadan 1446 Hijrah, pengiriman peci asal Kebumen lebih meningkat, dibandingkan hari hari biasa.
“Sejak bulan rajab, ruwah, pengiriman peci meningkat. Sekarang stabil,” kata Muhamad Oky Sadam Basri, ST, MPdI, salah seorang pengusaha peci asal Desa Bandung, Selasa (11/3/2025).
Generasi penerus usaha peci PM Grup, mengungkapkan, permintaan peci oleh agen, toko atau reseller di Jawa meningkat dua bulan terakhir. Menariknya, peci merek ini, justru pasarnya di luar Jawa. Seperti Lombok, Gorontalo, Jambi.
“Pasar peci di luar Jawa, produk PM Grup sudah punya nama. Merek Al Fajar, terkenal di Jambi,” kata Oky.
Sejak hari pertama hingga hari kesembilan Ramadan 2025, sebanyak 400-500 kodi peci produk PM Grup dikirim ke luar Jawa.
Menurut Oky, industri peci di Bandung, menyerap banyak tenaga kerja. Mereka punya keterampilan memotong, menjahit dan menyulam. Ketiga ketrampilan itu, merupakan tahapan produksi peci di Bandung.
“Tempat saya ada 10 pekerja borongan,” kata Oky.
Tiap pekerja mengkoordinir sejumlah perajin, dengan status pekerja borongan. Penghasilan perajin tergantung jumlah peci yang dibuat.
“Pekerja mengambil bahan baku dari sini, setelah jadi dikirim ke sini,” ujar Oky, putra Anwari pendiri dan pemilik PM Grup.
Usaha peci milik Anwari memiliki stok peci yang cukup. Sehingga sewaktu waktu ada permintaan, di hari sama bisa dikirim. “Banyak yang membuat peci, setelah ada pesanan,” ujar Oky.
Seorang perajin Tefur mengungkapkan, pemasaran peci dengan cara online telah berjalan di Bandung.
“Saya produksi, anak saya memasarkan secara online,” kata Tefur. Di hari biasa, penjualan peci dengan pembayaran COD (cast on delivery), setiap bulannya bisa 100 buah peci. Menjelang puasa dan Lebaran meningkat. (*)