Hafal Pancasila Dapat Hadiah, Gandung Pardiman Resmikan Jalan Cor

Hafal Pancasila Dapat Hadiah, Gandung Pardiman Resmikan Jalan Cor

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Anggota Komisi VII DPR RI Drs HM Gandung Pardiman MM meresmikan jalan cor blok di RT 01 Dusun Seropan 2 Muntuk Dlingo Bantul, Selasa (15/9/2020). 

Politisi Partai Golkar tersebut juga didampingi anggota DPRD Bantul dari Partai Golkar yakni H Suryono SM, Teguh Santoso, Paidi, Heru Sudibyo, Arny Tyas Palupi, Sekretaris DPD Golkar DIY Erwin Nizar, Bendahara Agus Subagyo, Calon Wakil Bupati Drs Totok Sudarto, Ketua Pembela Pancasila Sakti Ilham Widihantoro dan wakilnya Dony Kristianto.

Ada yang menarik pada seremonial peresmian itu. Gandung Pardiman mengundang puluhan warga naik panggung menghafal sila Pancasila. Mereka yang hafal langsung mendapatkan hadiah.

Gandung mengungkapkan, keputusan Partai Golkar mendukung pasangan Drs H Suharsono -Totok Sudarto (Noto) sudah melewati kajian dan pertimbangan, akhirnya DPP Golkar hingga daerah sepakat mendukung Noto.

“Saya selaku Ketua DPD Partai Golkar DIY mengajak untuk memenangkan pasangan Noto. Kepala daerah bukan semata-mata untuk menduduki jabatan, tetapi bagaimana mengabdi kepada rakyat,” ujarnya.

Alasan Golkar mendukung Noto karena selama menjabat sebagai bupati, Suharsono tidak korupsi. “Bahkan di bawah kepemimpinan Pak Harsono Kabupaten Bantul dapat penghargaan dari KPK itu pertimbangan kami dari Golkar,” kata Gandung.

Memang, lanjut dia, duet Noto tidak punya apa apa, tetapi misinya sama dengan Golkar yakni menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan.

Tiga elemen

Camat Dlingo, Deni Ngajis Hartono S STP MPA, menambahkan ada tiga kunci keberhasilan membangun wilayah yakni ketersedian sarana dan prasarana (sarpras), adanya destinasi wisata serta sinergitas pemerintah dengan masyarakat.

“Jika tiga elemen tersebut bisa terealisasikan, sebuah wilayah bakal berkembang dan maju,” kata Deni. Bagi warganya, kehadiran Gandung Pardiman menjadi spirit rakyat Dlingo melaksanakan pembangunan secara menyeluruh.

Deni mengungkapkan salah satu hambatan perkembangan di Kecamatan Dlingo adalah masih banyaknya ruas jalan provinsi minim penerangan.

“Jalan kabupaten alhamdulillah sudah terpasang lampu penerangan jalan. Kami juga masih ada PR menjadikan Dlingo kawasan wisata, nanti kami akan menjual destinasi alam dan juga budaya kebetulan ada salah satu desa kategori mandiri budaya,” paparnya.

Harapannya, di kawasan itu pengunjung bisa menikmati suasana malam di pedesaan dan juga budayanya. Dengan begitu, wilayahnya semakin berkembang. (*)