Hadiri Ruwat Bumi, Bupati Tiwi Jadi Korban Penodongan

Hadiri Ruwat Bumi, Bupati Tiwi Jadi Korban Penodongan

KORANBERNAS.ID—Menghadiri acara Ruwat Bumi di Dusun Limus, Desa Karangbawang, Kecamatan Rembang, Bupati Purbalingga Duah Hayuning Pratiwi, menjadi korban penodongan. Penodongnya, adalah warga di dusun tersebut, yang disampaikan oleh Kepala Desa Karangbawang, Sutoyo.

Warga Limus, rupanya sudah lama memimpikan adanya jalan yang mulus di wilayah mereka. Pasalnya, jika musim penghujan tiba, kondisi jalan di Dusun Limus yang berbatasan dengan Desa Cikal, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara itu, becek dan sulit dilewati.

Dusun Limus merupakan dusun terjauh dari pusat Kota Purbalingga, kurang lebih 30 kilo meter ke arah timur, dengan kondisi jalan berbukit-bukit.

“Untuk itulah, mumpung Bu Tiwi ke sini, kami memohon untuk memperhatikan kondisi jalan di dusun Limus ini. Kami sudah berharap bertahun-tahun adanya jalan aspal mulus dari Dusun Limus menuju Dusun Sapunagara, Desa Karangbawang ,” pinta Kepala Desa Karangbawang, Kecamatan Rembang Purbalingga, Sutoyo pada acara Ruwat Bumi menandai tahun baru 1441 Hijriyah, yang dipusatkan di Lapangan Mini Dusun Limus, Desa Karangbawang, Kecamatan Rembang, Purbalingga.

Permohonan Kades Sutoyo itu pun disambut tepuk tangan warga pada acara ruwat bumi yang juga dihadiri Dyah Hayuning Pratiwi beserta suami, Rizal Diansyah dan rombongan pejabat Pemkab Purbalingga.

Kondisi jalan di Dusun Limus yang sangat memprihatinkan itu, juga diakui Kepala SD Negeri 3 Karangbawang, Aji Harmanto, S.Pd.

Menurut Aji Harmanto, secara geografis Dusun Limus lebih dekat ke Desa Klapa Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara , dihubungkan dengan Jembatan Kali Gintung sepanjang kurang lebih 50 meter.

"Dusun Limus yang berada di lembah dan sulit dijangkau jaringan internet ini jauh dari pusat desa, dengan akses jalan berupa tanah lempung. Jika musim penghuan datang, kondisi jalan sangat licin. Saat ini, Dusun Limus dihuni 150 kepala keluarga, yang sebagian besar warganya merantau ke luar kota,”ujar Aji Harmanto.

Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan itu, Tiwi berjanji akan memprioritaskan pembangunan jalan aspal di Dusun Limus. Agar transportasi warga yang akan ke Balai Desa Karangbawang maupun ke wilayah lain, mudah dijangkau.

“Kami minta kepada warga Dusun Limus, agar bersabar. Kami akan memprioritaskan pembangunan jalan aspal di dusun ini,” ujar Tiwi yang disambut tepuk tangan warga.

Sementara itu untuk memeriahkan acara ruwat bumi, digelar pentas wayang kulit, menghadirkan Dalang Ki Sumitro Purbo Darsono dari Rembang, Purbalingga. (SM)