Gratis, BMT Artha Amanah Meluncurkan BEA School untuk Belajar Ekonomi Syariah

Kegiatan ini gratis disertai dengan berbagai fasilitas yang disediakan.

Gratis, BMT Artha Amanah Meluncurkan BEA School untuk Belajar Ekonomi Syariah
Peluncuran BEA School BMT Artha Amanah Sanden. (istimewa)
Gratis, BMT Artha Amanah Meluncurkan BEA School untuk Belajar Ekonomi Syariah

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- KSPP Syariah BMT Artha Amanah Sanden meluncurkan BEA School di RM Bebakaran Manding, Senin (28/10/2024). Peluncuran dilakukan oleh Purnama Setiawan ST selaku Pengawas Koperasi Ahli Muda Dinas Koperasi dan UKM DIY.

Tampak hadir dan menyaksikan Rama Tri Sulatama MM sebagai Pengawas Koperasi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Ketua Pengurus KSPPS BMT Artha Amanah Sanden H Ir Bambang Edy Asmoro MEK dan 20 peserta BEA School.

BEA School adalah suatu kelas atau forum yang memfasilitasi anggota untuk belajar ekonomi syariah dan implementasinya di lapangan. ”Kami membuka ini dalam rangka ingin memberikan yang lebih kepada nasabah tidak hanya  terkait simpan pinjam dan pembiayaan saja, namun juga memberikan tambahan  keilmuan, dakwah, ekonomi syariah dalam bentuk pembinaan  dan pendampingan,” kata  Bambang Edy.

Menurut dia, kegiatan ini gratis disertai dengan berbagai fasilitas yang disediakan. BEA School wujud pengejawantahan visi misi dan komitmen program kerja BMT Artha Amanah Sanden. Visinya adalah menjadikan koperasi syariah yang unggul dan terpercaya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Sebagian dari peserta BEA School. (istimewa)

Sedangkan misi sesuai komitmen program kerja yaitu mensosialisasikan sistem ekonomi syariah, menumbuhkembangkan ekonomi umat dan meningkatkan kualitas serta kuantitas kegiatan usaha bagi anggota BMT Artha Amanah Sanden.

Program itu diharapkan mampu memberikan manfaat berupa peningkatan produktivitas anggota, pertumbuhan sektor riil, mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

Pertemuan  BEA School  dilakukan 25 kali hingga Mei 2025 dengan berbagai materi di antaranya tentang aqidah bermuamalah, perencanaan bisnis, bisnis ala Rasulullah SAW, strategi pemasaran, konsep rezeki, keuangan syariah, pembukuan sederhana, manajemen risiko, bisnis sesuai syariah, pendampingan dan pemasaran.

Purnama mengatakan BEA School sesuai dengan prinsip koperasi. Terdapat tujuh prinsip di antaranya pelatihan. Dengan BEA School diharapkan mampu meningkatkan omzet penjualan dan meningkatkan kinerja koperasi sehingga koperasi sebagai entitas bisnis juga berkembang.

Menambah kepercayaan

“Tujuan akhir adalah mensejahterakan anggota dan akan menambah kepercayaan masyarakat kepada koperasi,” ungkapnya.

Salah seorang peserta, Sri Tuwuh asal Gedongan Srigading Sanden mengatakan dengan ikut kegiatan itu diyakini mampu mengembangkan dan memajukan usahanya.

“Selesai pendidikan, saya akan menerapkan pengelolaan manajemen keuangan di tempat usaha. Biasanya saya masih campur-campur antara uang pribadi dan bisnis,” katanya. (*)