Gelar Sosialisasi, UIN Suka Buka Jalur Ujian Masuk PTKIN

Gelar Sosialisasi, UIN Suka Buka Jalur Ujian Masuk PTKIN
Sosialisasi UM-PTKIN di UIN Suka, Senin (8/5/2023). (yvesta putu ayu palupi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta membuka jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) hingga 15 Mei 2023. Jalur seleksi ini digelar serentak oleh seluruh PTKIN di bawah naungan Kementerian Agama RI.

"Seleksi ini dapat diikuti siswa kelas 12 di tahun 2023 maupun lulusan MA/SMA/SMK/Pesantren Muadalah/Sederajat tahun 2021 dan 2022. Proses seleksi menggunakan ujian berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE)," ungkap Iswandi Syahputra, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Suka, dalam Sosialisasi UM-PTKIN di kampus setempat, Senin (8/5/2023).

Menurut Iswandi, UIN Sunan Kalijaga mempunyai banyak jalur yang bisa digunakan oleh calon mahasiswa. Kampus ini mempunyai program kuliah umum tidak hanya berkaitan dengan agama.

Sebagai Badan Layanan Umum (BLU), UIN Suka menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT). Dengan semangat gotong royong, kampus membantu mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi. "UKT kami dari Rp 400 ribu dan yang tertinggi Rp 9 juta," jelasnya.

Sementara Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga, Aulia Faqih Rifa’I, menjelaskan jalur UM-PTKIN bisa menjadi pilihan jika sebelumnya belum lolos jalur SPAN-PTKIN. Seleksi ini dilaksanakan dengan sistem berbasis komputer, online-onsite. Untuk mengikuti ujian ini, calon peserta dikenakan biaya pendaftaran Rp 200 ribu dengan pilihan maksimal tiga prodi.

Peserta akan mengikuti uji coba SSE pada 22-24 Mei 2023, sebelum ujian SSE pada 29 Mei - 8 Juni 2023. Ada simulasi guna memastikan saat ujian berjalan lancar. "Hasil ujian UM-PTKIN diumumkan pada 23 Juni 2023," ujarnya.

Aulia menambahkan, Jalur UM-PTKIN, UIN Sunan Kalijaga menyediakan kuota lebih besar, yakni 1.364 kuota untuk 24 prodi keagamaan. Meski ujian berbasis online, para peserta harus datang ke kampus yang dipilih sebagai lokasi ujian, saat melakukan pendaftaran.

"Sementara untuk materi ujian UM-PTKIN 2023 tidak ada lagi kelompok ujian saintek (sains dan teknologi) maupun soshum (sosial dan humaniora). Peserta akan diberikan materi ujian yang terdiri dari potensi kognitif, literasi matematika, literasi membaca, dan literasi ke-Islaman," paparnya. (*)