Ganjar Pranowo Penasaran dengan Inovasi Warga Desa Krandegan

Ganjar Pranowo Penasaran dengan Inovasi Warga Desa Krandegan

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengunjungi beberapa lokasi di Kabupaten Purworejo, Rabu (7/10/2020). Salah satunya ke Desa Krandegan, Kecamatan Bayan.

Dalam siaran pers pemerintahan desa setempat kepada koranbernas.id, Kamis (08/10/2020), disebutkan Ganjar tertarik dan ingin membuktikan kebenaran informasi tentang beragam inovasi yang dilakukan desa yang terkenal di berbagai media itu.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ganjar Pranowo menanyakan banyak hal tentang inovasi apa saja yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Krandegan. Dwinanto, Kepala Desa Krandegan, memberikan penjelasan secara gamblang selama hampir satu jam.

Dirinya bercerita tentang beragam inovasi yang dilakukan oleh desa yang baru-baru ini dinobatkan sebagai juara satu Kampung Siaga Candi oleh Polda Jawa Tengah. Inovasi itu di antaranya adalah kegiatan Telu Nulung Siji, irigasi gratis, pengelolaan zakat dan sedekah, dapur umum, meja anti-lapar, mobil anti-lapar, pasar bergerak, bantuan cair langsung, wifi gratis, dan berobat gratis.

Termasuk di dalamnya adalah inovasi di bidang teknologi informasi berupa toko online, pembayaran online, layanan surat menyurat online, dan bahkan ojek online.

Khusus soal beragam aplikasi ini, Gubernur Ganjar Pranowo memberikan apresiasi yang sangat tinggi. "Ini salah satu terobosan yang luar biasa, di mana sebuah desa mampu membuat beragam inovasi yang sangat menarik guna mendukung pemerintahan desa dan memenuhi kebutuhan warga. Bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan yang benar-benar baru," katanya.

Dalam kesempatan itu Dwinanto juga menyampaikan bahwa aplikasi yang ada itu oleh BUMDes Krandegan dijual ke desa lain, sehingga mendapatkan pemasukan untuk desa. Ada dua impian besarnya terkait desa yang dia pimpin, yaitu digitalisasi dan BUMDes yang mapan.

"Kedua impian saya itu saya lebur dengan membangun BUMDes yang menjual dan melayani produk digital. Kebetulan di Purworejo belum ada BUMDes yang bergerak di bidang itu," katanya penuh semangat.

Selain Gubernur Jawa Tengah, tampak pula dalam rombongan adalah PJS Bupati Purworejo, Ir Yuni Astuti MA, bersama Forkopimda lengkap (Kapolres, Dandim, dan Kajari) serta Forkopimcam. Acara yang dikemas secara kekeluargaan dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat itu berlangsung sekitar satu jam dengan suasana yang penuh kehangatan. Beberapa kali terdengar candaan dan tawa dari peserta karena pertanyaan atau lontaran dari Gubernur Jawa Tengah dua periode ini. (*)