FPMI DIY Gelar Aksi Damai 100 Mawar Putih untuk Demokrasi

Kami memilih mawar putih, karena simbol perdamaian.

FPMI DIY Gelar Aksi Damai 100 Mawar Putih untuk Demokrasi
Aksi Damai 100 Mawar Putih untuk Demokrasi oleh FPMI DIY di Titik Nol Yogyakarta. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) DIY menggelar aksi damai  100 Mawar Putih untuk Demokrasi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Jumat (10/11/2023). Melalui aksi ini FPMI mengajak masyarakat untuk berperan aktif menciptakan pesta demokrasi yang bersih dan damai.

Koordinator FPMI DIY,Herry Fahamsyah MIP dalam rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id mengatakan aksi ini sekaligus untuk memperingati Hari Pahlawan.

“Maka momenum Hari Pahlawan 10 November, FPMI DIY mengajak masyarakat untuk berjuang menjaga demokrasi. Pembagian mawar putih sekaligus dilakukan dengan penggalangan tanda tangan komitmen masyarakat agar mengambil peran menolak politik uang, kampanye hitam dan disinformasi,” kata Herry.

Titik nol yang merupakan lokasi favorit wisatawan dan kalangan muda warga Yogyakarta dipilih FPMI DIY dengan harapan gagasan yang disampaikan dapat menjangkau berbagai latar belakang para calon pemilih. Bahkan, resonansi gagasan tersebut dapat terdengar lebih banyak di tempat para pengunjung berasal.

ARTIKEL LAINNYA: Disnakertrans Bantul Cek Kualitas dan Jumlah Material Proyek Padat Karya

Dalam aksi damai yang berlangsung sekitar 60 menit tersebut berhasil terkumpul 200 tanda tangan masyarakat mendukung terwujudnya pesta demokrasi tahun 2024 berjalan dengan damai dan berintegritas.

“Kami memilih mawar putih, karena simbol perdamaian dan aksi galang komitmen publik merepresentasi optimisme pemilu 2024 yang berintegritas. Aksi damai pembagian 100 mawar putih dan galang komitmen publik merupakan rangkaian agenda FPMI DIY dalam mendorong terciptanya pesta demokrasi yang adil,” kata politisi dari PAN tersebut.

Selain mempengaruhi gagasan publik, lanjut dia, FPMI DIY tengah melakukan audiensi pada pimpinan partai politik dan kandidat peserta pemilu agar kooperatif mendukung pemilu tanpa politik uang, kampanye hitam dan penyebaran disinformasi.

Mengusung slogan ‘Dari Jogja Menjaga Demokrasi Indonesia’ FPMI DIY juga akan menindaklanjuti agenda-agenda di DIY menuju tingkat nasional melalui Youth Voice Festival yang akan digelar di Kota Bandung. (*)