Forikan Bantul Gelar Lomba Olahan Ikan

Di Bantul banyak sekali produksi lele.

Forikan Bantul Gelar Lomba Olahan Ikan
Aneka masakan berbahan ikan yang dilombakan. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Lomba memasak olahan ikan mewarnai puncak Gebyar Peringatan Hari Ikan Nasional ke-10 tahun 2023 bertema Ikan Untuk Generasi Emas Bantul dan Cegah Stunting berlangsung di Pendopo Manggala Parasamya Kompleks Pemda 2 Manding, Jumat (24/11/2023).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Forum Peningkatan Komsumsi Ikan (Forikan) serta Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul.

Terdapat tiga jenis olahan berbahan baku lele yakni masakan keluarga, masakan balita dan kudapan (snack). Peserta lomba dari 17 Tim Penggerak (TP) PKK Kapanewon se-Kabupaten Bantul.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Istriyani MM, mengatakan Hari Ikan Nasional atau Harkanas ditetapkan oleh Presiden SBY melalui Perpres Nomor 3 Tahun 2014.

Harkanas menggunakan logo siluet  ikan dan manusia. Ini adalah jati diri bangsa bahwa hasil perikanan bisa membawa kesejahteraan  secara nasional.

Lomba olahan ikan di Pendopo Manggala Parasamya Kompleks Pemda 2 Manding Bantul Jumat (24/11/2023). (sariyati wijaya/koranbernas.id)

"Perlu kesadaran masyarakat untuk memahami pentingnya ikan sebagai bahan makanan protein dengan kualitas tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi," katanya.

Indonesia, lanjutnya, memiliki potensi perikanan yang bisa dimanfaatkan secara optimal namun harus tetap memegang prinsip kelestarian lingkungan.

"Kita memperingati Harkanas dengan maksud menumbuhkan kesadaran pentingnya konsumsi ikan. Apalagi dengan tema bahwa ikan mampu mengatasi stunting pada anak," katanya.

Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Bantul. Di antaranya bersama Forikan memberi edukasi kepada masyarakat tentang tingginya protein ikan dan manfaatnya.

Kemudian, mengolah ikan untuk kebutuhan konsumsi dan usaha kuliner sebagai sumber pendapatan keluarga. Serta meningkatkan produk perikanan di tengah masyarakat Bantul.

ARTIKEL LAINNYA: Pemkab Kebumen Diganjar Penghargaan, Berkat Makanan Tambahan untuk Balita Stunting

Hj Emi Masruroh selalu Ketua  Forikan sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Bantul mengatakan walaupun waktu singkat namun peserta bisa memasak tiga jenis makanan olahan ikan. Masakan keluarga, masakan untuk balita dan kudapan (snack) dengan bahan baku ikan.

"Kita sepakat tahun ini memakai bahan baku ikan lele dengan pertimbangan di Bantul banyak sekali produksi lele. Dan kami dari TP PKK juga mengajarkan agar semua keluarga melakukan budi daya lele karena gampang.  Alasan lain karena kita paling familiar dengan lele," katanya.

Konsumsi ikan termasuk Lele, menurut Emi, sangat bagus untuk mencegah stunting. "Mencegah stunting bukan hanya pada balita,tetapi bagaimana orang tua juga harus mengkonsumsi makanan yang berkualitas. Di antaranya dari olahan Ikan," katanya. (*)