Festival Empat Musim Hadir di Jogja Japan Week 

Festiva mengkolaborasikan aspek edukasi dengan Workshop dan Pameran Seni Asah Kreasi Jepang, aspek fashion dengan Kegiatan Kimono Jepang & Batik Fashion Show dan Eco Fashion Jepang.

Festival Empat Musim Hadir di Jogja Japan Week 
Soft opening Jogja Japan Week ditandai dengan membuka Nihonbashi di Sleman City Hall, Yogyakarta. (muhammad zukhronnee ms/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID,SLEMAN  - Memperingati 65 tahun kerjasama Indonesia dan Jepang, Jogja Japan Week (JJW) kembali diselenggarakan pada September 2023 mendatang. Festival yang  selalu menampilkan kebudayaan Jepang dan Indonesia ini pertama dihelat pada 2010. Kemudian dilanjutkan pada 2012 dan 2015.

Setelah jeda hampir sewindu, kini Jogja Japan Week hadir selama 3 hari dengan tema "Festival 4 Musim" di Sleman City Hall (SCH) pada September mendatang.

"65 tahun yang sudah terjalin ini agar masyarakat luas bisa mengetahui bagaimana pertukaran budaya bagaimana etos kerja masyarakat Jepang. Bagaimana kedisiplinan dan bagaimana punya jiwa sosialisasi antara Indonesia Jepang yang direalisasikan dengan event Jogja Japan Week ini," papar Fitriani Kuroda, Founder Jogja Japan Week saat konferensi pers Selasa (18/7/2023) di Sleman City Hall, Yogyakarta.

"Jogja Japan Week akan menghadirkan beberapa area untuk edukasi, pertunjukan seni hingga photo spots menarik dengan salah satu dekorasi “Noren” atau tirai bambu Jepang dan yang sesuai dengan tema Jogja Japan Week 2023," imbuhnya.

Konsep Kegiatan Jogja Japan Week 2023 di kali ini, lanjut Fitri, adalah sebuah festival yang mengkolaborasikan aspek edukasi dengan Workshop dan Pameran Seni Asah Kreasi Jepang, aspek fashion dengan Kegiatan Kimono Jepang & Batik Fashion Show dan Eco Fashion Jepang.

"Ikut pula ditampilkan kuliner serta aspek budaya tradisional dan modern Jepang dengan berbagai pertunjukan seni tari tradisional jepang, pertunjukan seni musik jepang, cosplay dan sebagainya," imbuhnya.

Selain untuk memperingati hubungan Kerjasama sama dan persahabatan, Jogja Japan Week memiliki tujuan lain untuk memberikan edukasi mengenai kedua kebudayaan dan hasil kolaborasinya kepada masyarakat umum.

Jogja Japan Week mengundang dan bekerjasama dengan berbagai pegiat seni dan budaya jepang serta komunitas jejepangan yang ada di Indonesia dan mancanegara.

Terdapat dua pegiat seni skala internasional yang akan menjadi highlight performances Jogja Japan Week yakni Ai Hasuda, master penari tradisi dan kontemporer Jepang dan Ogawa Daisuka, master alat music Taiko (Perkusi Jepang). 

"Penampilan ini tentu akan memberikan hiburan bagi masyarakat jogja maupun luar jogja yang kebetulan sedang atau sengaja berkunjung ke Sleman City Hall," imbuhnya.

Sementara Direktur Utama PT Garuda Mitra Sejati, Soekeno menyampaikan, Selaras dengan memperingati hubungan baik antara Indonesia dengan Jepang yang ke 65 tahun tentu Sleman City hall memberikan dukungan penuh atas terlaksananya acara ini.

Event ini bukan hanya untuk entertein saja, tapi kami lihat ada yang momentumn yang spesial. Yaitu keberadaban dan kesatuan antara Jepang dan Indonesia, maka SCH harus berada mengambil bagian di momentum yang berharga ini," pungkasnya.

Tahun ini, Jogja Japan Week kembali didukung oleh Kedutaan Jepang di Indonesia, KBRI Tokyo, Japan Foundation dan Jakarta Japan Club.(*)