Erick Tohir: BUMN Wajib Menanam 111 Ribu Pohon

Erick Tohir: BUMN Wajib Menanam 111 Ribu Pohon

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Negara BUMN Erick Thohir mewajibkan kepada semua BUMN untuk menghijaukan Indonesia. Ditargetkan BUMN yang ada menanam sebanyak 111 ribu pohon yang tersebar di berbagai daerah.

Program yang dilakukan dalam bentuk penanaman pohon ini merupakan bagian dari strategi CSR BUMN untuk fokus kepada 3 hal. Yaitu Pendidikan, Lingkungan Hidup dan UMKM.

“Sebagai BUMN tentunya kami mengikuti arahan Menteri BUMN terkait pelaksanaan CSR BUMN, khususnya dalam program menghijaukan Indonesia ini. Meskipun dalam kegiatan usahanya KBI tidak mengeksploitasi alam, namun keberadaan kami sebagai BUMN tentunya juga membawa kami untuk turut berkontribusi dalam menghijaukan Indonesia," papar Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) dalam penanaman pohon di area sekitar Candi Prambanan, Klaten Jawa Tengah, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, puluhan bibit Pohon jenis Tanjung dan Sawo Bludru telah ditanam BUMN yang memiliki lini usaha sebagai Lembaga Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi di Perdagangan Berjangka Komoditi serta Pusat Registrasi Resi Gudang ini.

Candi Prambanan yang menjadi lokasi penanaman pohon oleh KBI ini merupakan kawasan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (Unesco).

Dengan luas kawasan mencapai 39,8 hektar, keberdaan pohon disekitar candi akan memberikan pasokan oksigen yang baik kepada masyarakat sekitar.

"Harapan kami tentunya, apa yang kami lakukan dengan menanam pohon di kawasan Candi Prambanan ini, dapat menjadi bagian dari upaya bersama dalam menjaga lingkungan, khususnya terkait peran Indonesia dalam penurunan emisi karbon dan mengurangi pemanasan global," paparnya.

Fajar menjelaskan, dalam hal emisi karbon, KBI juga telah mempersiapkan sebagai lembaga kliring perdagangan karbon. Dengan demikian saat ekosistem perdagangan karbon terbentuk, KBI sudah siap dengan teknologi serta infrastrukturnya.

Kegiatan CSR KBI terkait lingkungan tidak hanya dilakuan kali ini. Kedepan KBI akan terus menginisisasi berbagai program CSR berbasis lingkungan yang dapat memberikan dampak jangka panjang kepada masyarakat.

"Selain kegiatan CSR untuk pendidikan, lingkungan dan UMKM, kegiatan tanggung jawab social dan lingkungan KBI juga dilakuka dengan menerapkan konsep Creating Shared Value, dimana antara KBI dan penerima bantuan akan mendapatkan manfaat untuk tumbuh berkembang bersama,” jelasnya. (*)