Dukung Pembukaan Pariwisata, Pemuda Pancasila Turun ke Malioboro Bagikan Masker

Dukung Pembukaan Pariwisata, Pemuda Pancasila Turun ke Malioboro Bagikan Masker

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Suasana kawasan Malioboro, Minggu (31/10/2021) sore, terlihat ramai tatkala Pemuda Pancasila (PP) DIY turun ke kawasan wisata tersebut. Mereka mengadakan aksi bagi-bagi masker dan hand sanitizer kepada pengunjung, wisatawan maupun pedagang.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Pemuda Pancasila. Ada empat ribu paket masker berstandar medis dan hand sanitizer yang dibagikan. Selain itu, digelar pula tumpengan bersama Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

Ketua MPW PP DIY, Faried Jayen Soepardjan, mengatakan acara itu merupakan puncak acara HUT ke-62 PP. Selama rangkaian acara ini ada 62 ribu paket masker dan hand sanitizer yang dibagikan di seluruh wilayah DIY.

“Ini rangkaian HUT PP ke-62 yang sebenarnya jatuh tanggal 28 Oktober. Saya instruksikan ke MPC untuk merayakan sendiri. Sementara puncak acara hari ini kita lakukan di kawasan Malioboro," kata Faried Jayen.

Tujuannya, lanjut dia, untuk mendukung pemerintah membuka pariwisata di DIY namun tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. “Artinya kita menghadapi pandemi tanpa mengorbankan roda kehidupan perekonomian pedagang maupun usaha yang mengandalkan wisatawan di DIY," kata dia.

Faied Jayen menjabarkan MPW PP DIY ingin menyampaikan dukungannya ke semua kepala daerah di DIY terkait pembukaan tempat pariwisata. Harapannya dengan dibukanya tempat wisata, perekonomian kembali berputar.

"PP DIY siap ikut membantu mensosialisasikan agar masyarakat dan wisatawan untuk tetap menjalankan prokes meski kasus penularan Covid-19 sudah mulai melandai. Kita jangan sampai lengah, harus tetap menjalankan prokes karena pandemi belum usai," kata dia.

Faried Jayen menambahkan DIY saat ini PPKM Level 2 dan pariwisata sudah mulai menggeliat. Ini dibuktikan mulai ramainya kunjungan wisatawan.

“PPKM level 2 pariwisata di DIY sudah bergeliat. Wisatawan sudah mulai menikmati berwisata. Kondisi ini harus kita antisipasi dengan pengetatan SOP prokes Covid-19. Jangan terlena dengan membuka wisata tapi prokesnya kita lupa," ucapnya.

Acara tumpengan di Pasar Sore kawasan Malioboro menandai Puncak HUT ke-62 Pemuda Pancasila. (istimewa)

Menurut dia, apa yang dilakukan MPW PP DIY ini sesuai dengan instruksi dari MPN PP, seluruh anggota dan pengurus PP agar terus berkiprah di masyarakat dalam kondisi apapun termasuk dalam kondisi pandemi. “Kita sepakat mendukung kebijakan pemerintah di masing-masing cabang maupun provinsi agar terselenggara kebijakan pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat," ucap Faried Jayen.

Ketua Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BP3) DIY, Yuni Astuti, menambahkan acara tumpengan di Pasar Sore sebagai bentuk kedekatan PP dengan masyarakat kecil. Selain itu juga merupakan wujud kesederhanaan di tengah pandemi.

"Kami rayakan secara sederhana karena di tengah pandemi. Meski sederhana kami tetap ingin berbagi dengan masyarakat dengan wujud paket masker dan hand sanitizer. Semoga masyarakat bisa tetap patuh dalam menjalankan prokes di tengah melandainya kasus Covid-19," ungkap Yuni yang juga Ketua DPW Perindo DIY ini. (*)