DPRD Jateng Menyatakan Manunggal TNI-Rakyat Bukan Lagi Slogan

Wakil Ketua DPRD Jateng, Sarif Abdillah, mengaku bangga dengan TNI yang kuat menjaga keyakinannya untuk terus manunggal bersama rakyat.

DPRD Jateng Menyatakan Manunggal TNI-Rakyat Bukan Lagi Slogan
Wakil Ketua DPRD Sarif Abdillah bersama Wakil KSAD Letjen Tandyo Budi R pada acara malam resepsi HUT TNI dan Kodam IV Diponegoro. (istimewa/Dokumentasi Humas DPRD Jateng)

KORANBERNAS.ID, SEMARANG -- DPRD Jateng menyatakan kemanunggalan TNI-Rakyat bukan lagi slogan semata namun sudah menjadi pembuktian yang tak lekang oleh zaman.

Wakil Ketua DPRD Jateng, Sarif Abdillah, mengaku bangga dengan TNI yang kuat menjaga keyakinannya untuk terus manunggal bersama rakyat. “Sampai sekarang ini TNI ada dan selalu menjadi garda terdepan manakala rakyat membutuhkan,” tegasnya.

Hal tersebut disampaikan usai menghadiri malam tasyakuran HUT ke-79 TNI dan HUT ke-74 Kodam IV Diponegoro di Balai Diponegoro, Senin (7/9/2024). Lebih lanjut disampaikan kemanunggalan TNI-Rakyat terbukti melalui penanganan bencana didampingi secara tuntas.

Tasyakuran dihadiri seluruh prajurit Kodam IV dari tamtama sampai perwira. Wakil KSAD Letjen TNI Tandyo Budi R berkesempatan hadir langsung disambut Pangdam Mayjen TNI Dedi Suryadi, serta sesepuh yakni Panglima ke-23 Kodam IV Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo dan Mayjen (Purn) Moch Effendi.

Suasana Tasyakuran HUT ke-79 TNI dan HUT ke-74 Kodam IV Diponegoro. (istimewa/Dokumentasi Humas DPRD Jateng)

Saat memberikan sambutannya, Bibit secara lantang meminta TNI tidak main-main dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Kandungan dari janji itu agar TNI untuk terus bersatu bersama rakyat.

“Jangan pernah TNI jauhi rakyat. Jangan pernah TNI meninggalkan rakyat. TNI harus bersatu, manunggal bersama rakyat sampai kapan pun,” ungkap Gubernur  Jateng periode 2008-2013 itu.

Bibit ingin menegaskan bahwa TNI lahir dan besar dari rakyat. Mulai dari masa agresi, pemberontakan sampai era reformasi,  telah membuktikan bahwa TNI harus terus berada di tengah-tengah rakyat.

Kemudian, saat memberikan sambutannya, Wakil KSAD Letjen TNI Tandyo Budi R menceritakan sejumlah Atase Pertahanan negara tetangga yang hadir pada puncak peringatan HUT TNI 5 Oktober begitu takjub dengan sokongan dan dukungan penuh dari rakyat.

Sampai kaget

“Saya melihat sendiri, mereka (atase pertahanan) sampai kaget begitu antusiasmenya rakyat hadir dalam perayaan HUT TNI di Lapangan Monas,” kata dia.

Kepada prajurit pun, Panglima Dedi meminta jajarannya mulai dari Babinsa, Koramil, Kodim/Korem untuk bisa menjaga kondusivitas daerahnya masing-masing.

Menjelang Pilkada November 2024, TNI bisa membantu Polri menjaga keamanan termasuk kelancaran jalannya pemilihan kepala daerah. (adv/anf)