Dosen Peserta JKN Berbagi Pengalaman, Kenyamanan Pelayanan Mempercepat Kesembuhan Pasien

Salah satu tugas dari Program JKN yaitu memberikan kepuasan pesertanya dengan memudahkan dan memberikan kenyamanan.

Dosen Peserta JKN Berbagi Pengalaman, Kenyamanan Pelayanan Mempercepat Kesembuhan Pasien
Peserta JKN Sigit Jauhari di ruang pelayanan administrasi BPJS Kesehatan Cabang Kebumen. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN-- Sigit Jauhari (63), peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), berkeyakinan kenyamanan dan kemudahan saat mengakses layanan pengobatan menjadi salah satu faktor kesembuhan seorang pasien.

Hal itu selaras dengan salah satu tugas dari Program JKN yaitu memberikan kepuasan pesertanya dengan memudahkan dan memberikan kenyamanan.

Dosen sebuah perguruan tinggi swasta di Gombong berbagi pengalaman positifnya saat mendampingi ibunya berobat di Rumah Sakit Purbowangi dengan memanfaatkan program JKN.

“Sebelum pandemi Covid, saya menemani ibu saya untuk operasi mata, menggunakan JKN ini," kata Sigit.

Saat itu dia juga berobat karena menderita katarak. Namun sakit yang diderita tidak separah yang dialami ibunya sehingga tidak sampai perlu dilakukan tindakan operasi.

Pengalaman Sigit, sejak awal masuk ruang pendaftaran, petugas sudah melayani dengan ramah dan mengarahkan Sigit mendapatkan layanan pengobatan. Sampai akhir layanan dan pemberian obat pun tidak ada kesan perbedaan layanan dengan pasien umum.

“Loket pendaftaran juga digabung dengan pasien berbayar. Pokoknya nyaman sekali, tidak ada suatu kekhawatiran tidak dilayani atau diabaikan oleh petugas di rumah sakit," ujar warga Desa Purwosari Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen itu.

Sigit berterima kasih kepada pemerintah khususnya kepada BPJS Kesehatan yang telah mengelola Program JKN dengan baik.

Kamis (13/7/2023) Sigit mendapatkan layanan administrasi kepesertaan di kantor BPJS Kesehatan. Dia mendaftarkan anak terakhirnya pada program JKN setelah anaknya masuk tunjangan gaji pensiunannya.

Pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan memuaskan. Tidak merasakan antrean panjang. Dia berangkat pagi-pagi dari rumahnya untuk mendapatkan pelayanan lebih awal.

“Cukup kaget ternyata tidak lama setelah duduk di ruang tunggu, langsung dipanggil untuk dilayani," kata Sigit. Pelayanannya cepat, petugas juga sigap.

BPJS Kesehatan telah menerapkan digitalisasi layanan. Seluruh peserta yang hendak mengakses layanan administrasi kepesertaan dapat memanfaatkan Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (Pandawa) nomor 08118165165.

Melalui Pandawa, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor dan tidak perlu lagi antre untuk mendapatkan layanan administrasi kepesertaan.

“Digitalisasi layanan yang dilakukan BPJS Kesehatan patut menjadi contoh bagi instansi publik lainnya yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sudah seyogianya instansi lain juga mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat,” kata dosen Bahasa Inggris yang juga pensiunan ASN itu. (*)