Perkumpulan Sambo Indonesia DIY Gelar Kejurda di Bantul

Kerjuda ini merupakan ajang seleksi atlet-atlet terbaik Sambo di DIY untuk menghadapi Pra PON (Pekan Olahraga Nasional) mendatang.

Perkumpulan Sambo Indonesia DIY Gelar Kejurda di Bantul
Pengurus KONI DIY dan Persambi DIY bersama atlet Sambo peserta Kejurda Persambi DIY di Bantul. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pengurus Daerah Perkumpulan Sambo Indonesia Daerah istimewa Yogyakarta (Pengda Persambi DIY) menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sambo di Gedung Siaga Bencana Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) dr Suhardi Hardjolukito Bantul, Minggu (16/7/2023).

Ketua Pengda Persambi DIY Kolonel Kes Yuni Rukmawati memberikan apresiasi kepada KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) DIY telah menerima cabang olahraga (cabor) Sambo sebagai anggota KONI DIY.

“Harapannya di setiap kabupaten/kota di DIY segera terbentuk Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persambi, sehingga pada Porda 2025 Sambo dapat dipertandingkan,” kata Yuni.

Dia menambahkan Kerjuda ini merupakan ajang seleksi atlet-atlet terbaik Sambo di DIY untuk menghadapi Pra PON (Pekan Olahraga Nasional) mendatang.

“Target kami bisa meloloskan atlet Sambo di PON 2024 yang akan digelar Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah bersama. Dalam PON mendatang semoga bisa mempersembahkan medali emas bagi kontingen DIY,” kata Yuni.

Ketua Persambi DIY Kolonel Kes Yuni Rukmawati memberikan sambutan pada Pembukaan Kejurda di Bantul, Minggu (16/7/2023). (anung marganto/koranbernas.id)

Dia menegaskan Kejurda Persambi 2023 diikuti seluruh atlet ber-KTP DIY sehingga atlet terbaik bisa mewakili DIY ke PON 2024.

“Untuk penjaringan atlet terbaik dalam Pra PON mendatang kami mendatangkan wasit dari luar DIY yakni dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Hal ini agar netralitas terjaga sehingga tercapai hasil maksimal di mana atlet terbaik yang menjadi wakil DIY pada Pra PON,” tegasnya.

Ketua KONI DIY Prof Djoko Pekik Irianto mengapresiasi dalam cabor Sambo yang sukses menggelar Kejurda Persambi DIY di RSPAU Suhardi Hardjolukito.

“Kejurda ini sangat penting untuk mengukur kemampuan atlet-atlet Persambi DIY yang dipersiapkan untuk Pra PON mendatang. KONI DIY berharap Sambo sebagai cabor baru dapat mempersembahkan hasil terbaik bagi Kontingen PON DIY,” ungkap Djoko Pekik.

KONI DIY, lanjut dia, sangat selektif mengirim atlet PON 2024, hanya yang berpeluang mendapatkan medali yang akan dikirim.

Ketua Panitia Pelaksana Kejurda Persambi DIY, Mursanto, kepada koranbernas.id mengatakan Kejurda ini diikuti Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulonprogo dan Kota Yogyakarta.

“Adapun hasil dari Kejurda ini peringkat 1 Kabupaten Bantul dengan 6 emas, peringkat 2 Kabupaten Kulonprogo dengan 3 emas, peringkat 3 Kabupaten Sleman dengan 1 emas dan peringkat 4 Kota Yogyakarta dengan 1 perak,” kata Mursanto.

Mursanto menerangkan kelas yang dipertandingkan adalah Sport Sambo dan Combat dengan berbagai kelas dengan berat badan dari 53 kg sampai 98 kg.

Disebutkan, hasil peringkat 1 adalah sebagai berikut Cesa Carnadi  SPORT Sambo (PA) - 53 Bantul, Langgeng Nur H Sport Sambo (PA) - 58 Sleman, Afriansyah Eka Pratama Sport Sambo (PA) - 64 Bantul , Roni Budi Widianto Sport Sambo (PA) - 79 Bantul, Thezar Randika Efendhi Sport Sambo - 71 Kulonprogo, Rokhim Cahyadi Sport Sambo +98 Bantul.

Selanjutnya, Angel Maya Savrila Sport Sambo - 50 (PI) Bantul, Wahyu Tri Wijayanto Combat (PA) - 53 Bantul, Almas Ikhsanul Fikri Combat (PA) - 64 Kulonprogo dan Heri Adriyanto Combat (PA) - 71 Kulonprogo.(*)