Dokter Penyintas Covid-19 Ini Berhasil Sembuh, Kuncinya Meningkatkan Imunitas

KORANBERNAS.ID, JAKARTA – Tidak sedikit pasien berhasil sembuh dari Covid-19. Salah seorang di antaranya Twindy Rarasati. Penyintas Covid-19 ini kembali pulih kesehatannya. Kuncinya adalah meningkatkan imunitas tubuh.

Twindy ia berkisah, waktu itu dirinya mengalami gejala sesak nafas padahal tidak ada gejala demam. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dia dinyatakan positif Covid-19.

“Awalnya  saya langsung sesak nafas. Sakit kepala, kelelahan, hilangnya indera penciuman dan pengecapan. Tapi saya tidak mengalami demam atau batuk,” ungkapnya pada Dialog Produktif bertema Vaksin Sebagai Perencanaan Preventif Kesehatan di Media Center Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (23/11/2020).

Menurut dia, terdapat banyak sekali gejala yang dapat timbul ketika seseorang terinfeksi virus Corona. Karena itu penting untuk selalu memperhatikan perubahan yang terjadi pada tubuh.

“Saya sempat dirawat di rumah sakit selama dua minggu dan lanjut isolasi mandiri dua minggu lagi. Baru kemudian dinyatakan sembuh dan kembali bekerja,” kata dia.

Twindy menyampaikan, selama proses recovery, indera perasa dan penciuman pelan-pelan berangsur pulih setelah empat atau lima hari sempat kehilangan dua kemampuan indera tersebut.

“Mengatur pola makan dengan asupan makanan tinggi kalori, tinggi protein sebagai usaha meningkatkan imunitas,” ujarnya mengenai treatment sepanjang proses pemulihan.

Sebagai dokter dan berada di garda terdepan, Twindy menyadari risiko tertular lebih besar. Sebagai upaya mencegah penularan, Twindy pun melakukan mitigasi.

“Saya sudah menerapkan protokol kesehatan di rumah. Ada ruangan terpisah dan sudah ada alurnya. Aktivitas makan juga tidak dapat dilakukan bersama untuk mengurangi risiko tertularnya anggota keluarga lainnya,” tambahnya.

Berdasarkan pengalamannya sebagai penyintas, Twindy mengungkapkan protokol kesehatan harus sebaik-baiknya dilakukan yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir serta menjaga jarak.

“Tanggung jawab menjalankan protokol kesehatan ada di diri kita sendiri dan jangan lupa untuk terus update ilmu agar bisa tahu apa yang harus dilakukan. Bagi yang sekarang, terus berjuang melawan Covid-19 dan tetap semangat. Kita bisa bangkit dan overcome,” tandasnya.

Tak lupa, dia mengajak masyarakat tetap semangat, tetap produktif berkarya dan bekerja selama pandemi. Dia juga mendukung kesiapan masyarakat untuk divaksin saat vaksin siap. Karena dengan divaksin kita melindungi diri dan melindungi negeri. Ini semua adalah usaha untuk mewujudkan kesehatan pulih ekonomi bangkit. (*)