DIY Peringkat Empat Capaian Vaksinasi Nasional

DIY Peringkat Empat Capaian Vaksinasi Nasional

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menyatakan DIY secara nasional berada pada peringkat empat nasional capaian vaksinasi Covid-19. Ini tercapai berkat dukungan, partisipasi dan peran serta seluruh lapisan masyarakat.

“Semoga capaian ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan untuk bisa lebih baik,” ungkapnya sehubungan suksesnya pelaksanaan vaksinasi massal di Hutan Pinus Dlingo Bantul pada 5 Oktober silam.

Pada kegiatan yang difasilitasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY itu, Sekda menjelaskan cakupan vaksinasi DIY juga tergolong tinggi.

“Lebih dari 83 persen untuk vaksinasi dosis pertama dan 50 persen dosis kedua. Vaksinasi lanjut usia di atas 60 persen,” kata Sekda didampingi Kepala DLHK DIY, Kuncoro Cahyo Aji.

Seiring dengan itu, kata Sekda, indikator penanganan Covid-19 terus membaik, setidaknya ditandai jumlah kasus positif dan angka kematian harian yang terus mengalami penurunan. Selain itu, jumlah kesembuhan juga tercatat tinggi.

Secara terpisah, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, menyatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di DIY mampu menekan jumlah warga yang terpapar.

“Kalau lihat tren kurva, DIY sudah ada kemajuan dalam artian pasien positif Covid-19 bisa terlayani dengan baik. Kita terus mengajak warga DIY untuk terus berdisiplin protokol kesehatan agar mencegah risiko,” kata Eko Suwanto, Sabtu (16/10/2021).

Berdasarkan kondisi lapangan, dengan adanya kelonggaran atau penurunan level PPKM di DIY maka aktivitas warga juga bertambah termasuk dalam kegiatan pariwisata.

Dia berharap pengelola jasa wisata dan warga yang beraktivitas benar benar disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Jangan abaikan atau lengah jalankan protokol kesehatan. Pakai masker, disiplin cuci tangan dan menjaga jarak, ini demi kesehatan kita semua,” tandasnya.

Selain itu, Eko juga berharap warga memperoleh layanan sesuai cakupan sasaran, baik kelompok nakes, pelayan publik, umum, lanjut usia (lansia), remaja maupun disabilitas. (*)