Distribusi Logistik Pilkada Disertai Suplemen

Distribusi Logistik Pilkada Disertai Suplemen

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul H Helmi Jamharis MM melepas armada pengangkut logistik Pilkada 2020 di Kantor KPU Bantul Jalan  Hasyim, Minggu (6/12/2020).

Logistik yang tersimpan di dalam kotak suara itu terdiri dari surat suara dalam sampul dan tertanggal, tinta serta pipet, segel, alat untuk memberi tanda pilihan, sampul kertas, karet pengikat surat suara, kantong plastik, formulir C (model C hasil plano dan model C ukuran A4),tali pengikat untuk memberi tanda pilihan serta alat bantu tuna netra.

Sedangkan logistik yang berada di luar kotak suara adalah tanda pengenal KPPS, petugas ketertiban TPS dan saksi, lem, ballpoint, kabelties, spidol, stiker kotak suara, daftar pasangan calon, salinan DPT, DPPh dan DPTb.

Distribusi logistik Pilkada  yang dilakukan oleh PT Pos tersebut mendapat pengawalan ketat aparat TNI dan Polri. Baik yang mengawal armada ke desa yang dituju ataupun yang berjaga di kantor KPU Bantul.

Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho kepada koranbernas.id di lokasi mengatakan distribusi logistik dilakukan selama dua hari hingga Senin (7/12/2020). “Hari ini logistik dikirim  ke wilayah Kecamatan Dlingo, Kecamatan Piyungan, Banguntapan, Sedayu, Kasihan, Pleret, Imogiri dan Pundong,” ungkapnya.

Senin, distribusi ke Kecamatan Sewon, Jetis, Pajangan,Bantul, Pandak, Bambanglipuro, Srandakan, Sanden dan Kretek. “Jadi  distribusi dilakukan dua hari. Pola distribusi logistik langsung ke desa, tapi memang diterima PPK dulu dan ada administrsi  yang harus ditandatangani PPK. Nanti langsung dari PPK diserahkan ke PPS. Jadi lokasi penyimpananan logistik langsung di desa masing-masing,” katanya.

Barulah pada tanggal 8 Desember akan dilanjut ke TPS masing-masing. Selama berada di desa  sudah tidak ada seting ataupun packing karena semua sudah dilakukan di KPU. “Jadi di desa hanya penyimpanan saja, sama distribusi. Dan untuk distribusi serentak dari desa ke TPS dilakukan tanggal  8 Desember,” katanya.

Suplemen

Di Bantul, ada 2.085 TPS sehingga kotak suara  yang didistribusi 2.085 item. Sedangkan  bilik  suara ada  8.430 item dengan hitungan setiap TPS empat bilik. Selain itu dilakukan pula distribusi suplemen untuk KPPS, petugas ketertiban, linmas, PPK maupun PPS. Mereka akan mendapat suplemen sebelum hari H, saat hari H maupun saat rekap di PPK.

Menurut Didik berdasarkan simulasi sejak diukur suhu hingga cuci tangan keluar dari TPS setiap pemilih membutuhkan waktu  3 menit. Setiap TPS ada 300 hingga 350 pemilih, dan diperhitungkan untuk setiap TPS akan selesai sekitar pukul 17:00 sejak  pemungutan suara dibuka hingga penghitungan selesai. “Ssaat simulasi di Lapangan Pasutan beberapa waktu lalu, selesai jam 16:00,”katanya.

Sekda memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat penyelenggaraan Pilkada. “Saya mengucapkan banyak terima kasih atas semua yang terlibat dalam pilkada ini. Mari kita jaga Bantul tetap kondusif dan gunakan hak pilih 9 Desember sesuai dengan hati nurani masing-masing,” katanya. (*)