Dikirim ke Sejumlah Negara, Empat Mahasiswi UII Ikuti IISMA

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Empat mahasiswa Program Studi Sarjana Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia (UII) dikirim ke beberapa negara Eropa, untuk mengikuti Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan Joint Summer Program FSMVU-UII 2022. Mereka mengikuti IISMA selama satu semester sampai 27 Desember 2022.

Keempat mahasiswa tersebut yakni Alisya Zahra Noor Adrevi yang akan berangkat ke Pompeu Fabra University Barcelona Spanyol dan Fazrin Novira Rizky ke The University of Granada Spanyol.

Fitri Amalia Rafi ke Middle East Technical University Ankara Turki dan Zabrina Kartikaning Palupi akan belajar ke Arizona State University Amerika Serikat (AS).

Ketua Jurusan Arsitektur UII, Noor Cholis Idham, di sela-sela pelepasan mahasiswi di kampus setempat, Selasa (19/7/2022),  mengungkapkan IISMA merupakan bagian dari salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dikembangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Program ini mendanai mahasiswa sarjana dan kejuruan untuk melakukan mobilitas selama satu semester pada beberapa universitas dan industri terkemuka di luar negeri.

Program ini mempersiapkan mahasiswa dengan membekali keterampilan yang dibutuhkan untuk dunia kerja masa depan. Yaitu, sense-making, social intelligence, novel and adaptive thinking, cross-cultural competency, computational thinking, new-media literacy, transdisciplinarity, design mindset, cognitive load management, and virtual collaboration.

"Program ini diharapkan dapat memaparkan mahasiswa Indonesia pada keberagaman budaya dan pendidikan Internasional," ungkapnya.

Menurut Nur Cholis, capaian itu sekaligus mengulang prestasi Arsitektur UII tahun lalu. UII juga berhasil meloloskan empat mahasiswa ambil bagian di IISMA 2021.

Seleksi IISMA cukup ketat mulai dari tingkat kampus hingga nasional. Seleksi awal diikuti lebih dari 7.500 mahasiswa. Dari jumlah itu, 2.200 mahasiswa lolos seleksi administrasi. "Di tingkat pusat, seleksi mahasiswa diikuti 115 orang dan akhirnya UII meloloskan empat mahasiswa," jelasnya.

Sesuai rencana, para penerima beasiswa IISMA 2022 bakal berangkat ke negara tujuan masing-masing akhir Juli dan Agustus 2022. Setelah menyelesaikan program satu semester, mereka kembali ke tanah air.

"Jadi, Desember mereka sudah kembali ke Indonesia. Kami berharap, kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin, ya, untuk menimba pengalaman," terangnya.

Sementara Dekan FTSP UII,  Ilya F Maharika, mengungkapkan mahasiswa mampu mempertahankan keberhasilan pada tahun sebelumnya yang juga meloloskan empat mahasiswa.

Ilya berpesan saat belajar ke luar negeri, mahasiswa bisa mempelajari negara tujuan sebagai obyek pengamatan langsung dan akan memberikan perspektif lebih nyata, lebih berbasis pada keseluruhan pengalaman hidup.

“Kedua, yang sering dilupakan, memahami jati diri. Kita sebagai muslim dituntut berprilaku sebagai muslim semestinya. Ketika terpapar dalam dunia global, maka kita harus memiliki bekal yang kuat,” ungkapnya. (*)