Di Kebumen Tidak Ada Aksi Borong Elpiji

Sekarang harga di sub-pangkalan masih harga pengecer.

Di Kebumen Tidak Ada Aksi Borong Elpiji
Persediaan elpiji subsidi di pangkalan. (nanang w hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Dalam tiga hari terakhir ketersediaan elpiji 3 kilogram pada sejumlah pangkalan di Kabupaten Kebumen mencukupi karena tidak ada aksi borong.

Informasi yang diperoleh koranbernas.id dari Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Kebumen, Haryono Wahyudi, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemkab Kebumen, Purnowati, serta Koordinator Daerah Kebumen Elpiji Subsidi Hiswana Migas Kedu, Arif W Anindito, Kamis (5/2/2025), tidak terjadi kepanikan pembelian.

Selama berlakunya larangan pengecer menjual elpiji subsidi dan kembali dibolehkan pengecer menjual elpiji subsidi dengan perubahan status pengecer menjadi sub-pangkalan, tidak ada lonjakan distribusi ke pangkalan dan pembelian elpiji oleh pengguna.

Mengenai perubahan status pengecer menjadi sub-pangkalan, Pemkab Kebumen dan Hiswana Migas Kedu belum memperoleh informasi berapa Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji subsidi di sub-pangkalan.

Pemantauan persediaan elpiji subsidi di pangkalan. (istimewa).

Arif W Anindito mengatakan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral menjadikan pengecer menjadi sub-pangkalan, sebagai mata rantai pemasaran elpiji subsidi yang diawasi namun pemerintah belum menentukan HET sub-pangkalan.

"Di pangkalan HET di Kebumen elpiji subsidi Rp 18.000, di sub-pangkalan belum diatur, sekarang masih harga pengecer," kata Arif 

Merujuk data, Purnowati menambahkan, di Kabupaten Kebumen rumah tangga miskin pengguna elpiji subsidi tahun 2024 mencapai 288.848 keluarga, usaha mikro ada 23.043 unit.

Sedangkan kuota yang diberikan pemerintah selama setahun 37.671 metrik ton. Pemkab Kebumen mengusulkan penambahan kuota tahun 2025 menjadi 41.438 metrik ton. (*)