Di Jawa, Bali dan Nusra, Telkomsel Masih Punya PR di 900 Kecamatan

Tapi untuk Indihome, kami baru bisa masuk ke sekitar 50 persen wilayah kecamatan.

Di Jawa, Bali dan Nusra, Telkomsel Masih Punya PR di 900 Kecamatan
uanita Erawati menjelaskan ekspansi jaringan Telkomsel di area Jawa, Bali dan Nusra. (warjono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, DENPASAR --  Untuk area Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Nusra), Telkomsel masih memiliki pekerjaan rumah alias PR di 900-an kecamatan. PR yang dimaksud adalah penetrasi jaringan khususnya layanan Indihome.

Menurut Juanita Erawati selaku Vice President Area Network Operations Telkomsel Jawa, Bali dan Nusra, guna melayani pelanggan saat ini Telkomsel telah membangun lebih 16 ribu BTS di wilayah Jawa, Bali dan Nusra. Layanan Telkomsel sudah menjangkau wilayah paling timur hingga Alor dan paling Selatan di Pulau Rote.

“Kami terus membangun BTS baru untuk memaksimalkan layanan ke masyarakat. Selain layanan 4G, kami juga mengembangkan jaringan 5G untuk area-area tertentu sesuai kebutuhan pasar,” kata Juanita Erawati pada acara Media Gathering Telkomsel Area Jawa, Bali dan Nusra, yang berlangsung di Bali, 23 Agustus 2023.

Juanita menambahkan, 16 ribu BTS tersebut tersebar di 119 kabupaten/kota dan 1.794 kecamatan. “Semua sudah ter-cover jaringan seluler kami. Tapi untuk Indihome, kami baru bisa masuk ke sekitar 50 persen wilayah kecamatan. Kami terus membangun jaringan untuk memastikan semua kecamatan ada network kita. Telkomsel tidak hanya berbisnis. Kami mendukung program pemerintah untuk penetrasi layanan telekomunikasi termasuk jaringan Indihome ke daerah,” katanya.

ARTIKEL LAINNYA: Telkomsel Tak Ingin Masuk Area Perang Tarif, Buat Apa Murah Tapi Lemot

Upaya ini sejalan dengan program pemerintah pusat untuk meningkatkan industri pariwisata di Indonesia. Telkomsel kini telah menghadirkan layanan telekomunikasi di lima destinasi superprioritas yaitu Kawasan Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Danau Toba dan Likupang.

Juanita Erawati menambahkan, jaringan 5G Telkomsel telah hadir di Kawasan Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo.  Ke depan kemungkinan jaringan ini akan terus ditambah seiring dengan kebutuhan  konsumen terhadap layanan data.

“Sementara kita masih fokus pada pengembangan jaringan 4G setelah jaringan 3G di sejumlah wilayah kita hentikan,”ujarnya.

Erawati menambahkan, tahun ini Telkomsel telah menggelar pembangunan 12 BTS baru dan menambah kapasitas pada 4 BTS di Kawasan Borobudur.

ARTIKEL LAINNYA: Penuh Gelak Tawa, Anggota DPR RI Sukamto Undang 52 Janda Saat Sosialisasi Obat dan Makanan

Sementara di Kawasan Mandalika, Telkomsel telah melaksanakan pembangunan AP, Switch, Rack Support Event WSBK dan MotoGP. Di Labuan Bajo, pembangunan FO Dual Homing Venue, Node B Support Event ASEAN Summit 2023, dan penambahan BTS baru di Pulau Rinca juga telah dilakukan.

Vice President Consumer Sales Area Jawa Bali Telkomsel, Riny Novitriyanti, menambahkan sebagai upaya untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan, Telkomsel telah melakukan upgrade jaringan 3G ke 4G sejak pertengahan 2022 dan pada Juli 2023. Jaringan 3G Telkomsel sudah tidak lagi dapat digunakan.

“Juni 2023, Telkomsel Area Jawa Bali memiliki lebih dari 38 juta pelanggan, dengan 23 juta pelanggan aktif menggunakan jaringan 4G. Telkomsel dengan bangga meluncurkan layanan 5G dalam upaya mendorong digitalisasi Indonesia dan mendukung inovasi generasi muda,” ungkap Riny. (*)