Dalam Tekanan, Akhirnya 297 Bidang Pro Quarry Wadas Siap Terima UGR
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Perkembangan tahapan pengadaan tanah batuan andesit (quarry) di Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo Jawa Tengah (Jateng) menunjukkan progres signifikan.
Di tengah gempuran warga kontra quarry yang berusaha menolak penambangan di Desa Wadas, ternyata tahapan tetap berjalan lancar. Sebelumnya, tak hanya warga pro quarry yang mendapat intimidasi dari warga kontra, petugaspun tak luput mendapat perlawanan dari kelompok yang menamakan dirinya “Wadas Melawan”.
Beberapa kali petugas mendatangi Desa Wadas selalu mendapat perlawanan dari warga yang kontra. Sampai-sampai untuk pengukuran bidang quarry, panitia pengadaan tanah (P2T) meminta pengawalan dari aparat kepolisian. Hingga peristiwa kelabu saat pengukuran lahan quarry terjadi pada 8 sampai 10 Februari 2022. Saat itu aparat kepolisian dituduh melakukan kekerasan terhadap warga yang menolak, karena polisi mengamankan ratusan orang dari kelompok ini.
P2T atau Panitia Pengadaan Tanah yang di Ketuai oleh Kepala BPN telah berhasil melakukan musyawarah penetapan bentuk ganti rugi , dan penyampaian besaran ganti kerugian hasil penilaian dari penilai untuk tanah (bidang) batuan andesit Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, Rabu (13/4/2022), di Balai Desa Cacaban Kidul Kecamatan Bener.
Walaupun sempat ditunda sepekan, 164 bidang dengan pemilik 131 orang yang melakukan musyawarah tahap pertama, telah menandatangi berita acara persetujuan pada Selasa (12/4/2022). Kemudian disusul tahap kedua 133 bidang dengan pemilik 102 orang juga telah menyetujui hasil musyawarah dan menandatangani berita acara. Dengan demikian, 297 bidang dengan 233 pemilik telah menyetujui musyawarah dan menandatangani berita acara, batuan andesit (quarry) untuk material PSN Bendungan Bener.
Ketua P2T sekaligus Kepala BPN Andri Kristanto menyampaikan, dengan hasil penandatanganan berita acara musyawarah tersebut, selanjutnya adalah validasi data yang dilakukan LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara).
“Target batuan quarry Desa Wadas ada 617 bidang, setuju diukur 346 bidang, hasil inventarisasi dan identifikasi 304 bidang, yang diumumkan sebanyak 297 bidang. Dan musyawarah serta menandatangani berita acara, batuan andesit (quarry) untuk material PSN Bendungan Bener, ada 297 bidang,”ujar Andri melalui sambungan seluler kepada koranbernas.id, Kamis (14/4/2022).
Menurutnya, mudah-mudahan 1 minggu sebelum lebaran (Hari Raya Idul Fitri) sudah keluar SPP (surat perintah pembayaran), UGR kepada warga pemilik bidang quarry di Desa Wadas. “Mohon doanya agar semua bisa berjalan lancar,” katanya.
Andri menambahkan selanjutnya P2T membuka gelombang kedua untuk pengukuran bidang quarry di Desa Wadas.
“Bagi pemilik bidang yang menyetujui lahannya diukur segera menghubungi petugas,” sebutnya. (*)