Catat, Besok Stasiun di Jogja Layani Vaksinasi Dosis Dua

Catat, Besok Stasiun di Jogja Layani Vaksinasi Dosis Dua

KORANBERNAS ID, YOGYAKARTA -- Dalam masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari 3 - 9 Agustus 2021 yang diumumkan Presiden Joko Widodo melalui YouTube resmi Setpres Senin (2/8/2021) malam, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyesuaikan pelayanan vaksinasi Covid-19 gratis di beberapa stasiun khusus bagi pelanggan KA Jarak Jauh.

Di Daerah Operasi 6 Yogyakarta, kegiatan Vaksinasi covid-19 gratis bagi penumpang KA jarak jauh ada di stasiun Yogyakarta dan Solobalapan.  Peserta Vaksinasi Covid-19 gratis di stasiun Yogyakarta dan Solobalapan hingga tanggal 2 Agustus 2021 sebanyak 3.347 orang, dengan rincian stasiun Yogyakarta sebanyak 1.750 dan stasiun Solobalapan sebanyak 1.597.

“Program vaksinasi gratis di stasiun ini merupakan upaya KAI untuk mendukung program pemerintah untuk percepatan vaksinasi masyarakat," ujar Supriyanto, Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Senin. 

Mulai 3 Agustus 2021, Program Vaksinasi Covid-19 Gratis di stasiun Yogyakarta dan Solobalapan hanya melayani vaksin dosis kedua. Dan diperuntukan bagi calon penumpang KA yang sebelumnya telah melaksanakan Vaksin pertama di Stasiun.

Selain itu, untuk mengetahui kapan waktu pelaksaan Vaksin kedua nya, penumpang KA akan mendapatkan notifikasi melalui SMS dari aplikasi Peduli Lindungi. Setelah mendapatkan SMS jadwal pelaksanaan Vaksin dosis kedua, calon penumpang agar konfirmasi ke nomer telepon yang tersedia saat vaksin pertama.

"Hal ini untuk mendaftarkan antrian waktu pelaksanaan Vaksin dosis keduanya," imbuhnya.

Supriyanto menghimbau kepada calon pelanggan KA yang akan melakukan vaksinasi Covid-19 di stasiun agar merencanakan dengan baik waktu antara vaksinasi, rapid test antigen, dan jadwal keberangkatan KA-nya untuk menghindari keterlambatan naik Kereta Api. Kuota yang disediakan di masing-masing stasiun pun terbatas setiap harinya.

"PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf apabila belum bisa memenuhi semua permintaan masyarakat terkait vaksinasi covid-19 gratis," pesan Supriyanto.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan setempat dan pihak-pihak lainnya yang telah mendukung layanan vaksinasi Covid-19 gratis di stasiun,” kata Dia.

Bagi pelanggan dengan kepentingan khusus yang tidak/belum divaksin dengan alasan medis tetap dapat menggunakan Kereta Api Jarak Jauh dengan syarat menunjukkan surat keterangan dari dokter spesialis dan disertai surat negatif RT-PCR atau Rapid Test Antigen yang masih berlaku.

Pelanggan KA yang akan melakukan perjalanan dengan kereta api harus memenuhi persayaratan, wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.

Setiap pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, serta memakai masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut.

Untuk pelanggan di bawah 18 tahun tidak diharuskan menunjukkan kartu vaksin. Kemudian untuk pelanggan di bawah 5 tahun tidak diharuskan menujukkan hasil RT-PCR atau Rapid Test Antigen. Sedangkan pelanggan di bawah 12 tahun dibatasi perjalanannya.

Untuk pelanggan KA Lokal dan aglomerasi wajib menunjukkan surat tanda registrasi pekerja atau surat keterangan lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat, atau surat tugas yang ditandatangani oleh pimpinan perusahaan atau pejabat minimal eselon 2 (untuk pemerintahan) dan berstempel/cap basah atau tanda tangan elektronik. (*)