Calon Kades Setuju Pilkades Sleman Diundur

Calon Kades Setuju Pilkades Sleman Diundur

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Sejumlah agenda politik dan pemerintahan di Kabupaten Sleman terpaksa dibatalkan atau diundur pelaksanaannya, salah satunya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

Pilkades di kabupaten ini sedianya berlangsung akhir Maret 2020, kemudian diundur hingga waktu belum ditentukan. Ini semua dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang mewabah di berbagai belahan dunia.

Salah seorang calon Kades Hargobinangun, Kabupaten Sleman, Amin Sarjito SH, menyatakan setuju atas mundurnya jadwal Pilkades.

''Secara pribadi saya lega dengan pengunduran jadwal Pilkades, karena ini menyangkut keselamatan orang banyak. Jadi kami tidak masalah, bahkan kami mendukung keputusan ini,'' ujarnya, Rabu (25/3/2020).

Dirinya mendukung keputusan pemerintah karena pengunduran pelaksanaan Pilkades untuk keselamatan orang banyak. “Ini masalah kemanusiaan, jadi harus kita dukung,'' kata Amin.

Dia mengakui meski ada sedikit kekecewaan namun secara bijak bisa memahami keputusan pemerintah.

''Saya pikir keputusan pengunduran jadwal Pilkades di Sleman ini cukup bijaksana, karena ini menyangkut keselamatan orang banyak,'' tandasnya.

Mantan birokrat ini menegaskan, bukan masalah menang atau kalah tetapi lebih pada soal kemanusiaan. Apabila Pilkades tidak diundur akan membahayakan banyak orang karena bisa menambah penyebaran virus Corona.

Sekali lagi, sebagai salah seorang calon peserta, dia mendukung pengunduran jadwal Pilkades, sebab jika dipaksakan bisa fatal akibatnya.

“Saya sangat mencinta warga saya, jadi kalau Pilkades diundur saya setuju dan mendukung karena ini manyangkut keselamatan banyak orang,'' tambahnya.

Ditanya apakah pengunduran jadwal tidak merugikan dirinya, Amin menjelaskan kalau pun dibilang rugi ya rugi tetapi jika jadwal Pilkades dipaksakan maka membahayakan masyarakat. ''Ini masalah kemanusiaan, jadi kita harus mendukunghya,'' katanya.

Baginya Pilkades bukan masalah menang atau kalah tapi yang utama adalah keselamatan warganya. “Jujur saya lebih mengutamakan keselamatan warga saya,'' jelasnya.

Sebagai bentuk komitmennya, Amin melaksanakan sosialisasi mengenai bahayanya virus Corona sekaligus membagikan masker kepada warga. (sol)