Bupati Sleman Ingin Penyandang Disabilitas Berdaya Saing
Muscab PPDI merupakan sarana merumuskan kebijakan, program dan kegiatan bagi gerak langkah DPC PPDI Sleman.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka Musyawarah Cabang (Muscab) III Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sleman tahun 2024.
Penyelenggaraan Muscab yang dilaksanakan di Aula Pangripta Bappeda Sleman, Selasa (16/7/2024), merupakan fasilitasi Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Sosial.
Bupati Kustini menyampaikan Muscab merupakan momen yang tepat untuk melakukan evaluasi serta penyusunan program dan rencana untuk mengoptimalkan tugas dan peran PPDI.
“Penyelenggaraan Muscab PPDI merupakan sarana untuk merumuskan kebijakan, program dan kegiatan bagi gerak langkah DPC PPDI Sleman ke depan dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas,” kata Kustini.
Infrastruktur
Pemkab Sleman berupaya mewujudkan lingkungan yang mendukung aksesibilitas bagi difabel. Upaya ini dilakukan dengan membangun infrastruktur, pelayanan kesehatan dan pelatihan dalam pemberdayaan ekonomi yang ramah bagi kaum disabilitas agar penyandang disabilitas Sleman berdaya saing.
Ketua DPC PPDI Sleman Sukamto menjelaskan tujuan dari kegiatan ini untuk melaksanakan diskusi dan musyawarah dengan seluruh anggota agar kepengurusan DPC PPDI Sleman lebih baik serta menjadi payung bagi organisasi sosial penyandang disabilitas.
"Keberadaan PPDI menjadi wadah yang berfungsi sebagai koordinasi, konsultasi, advokasi dan sosialisasi disabilitas," kata Sukamto.
Sukamto juga mengucapkan selamat kepada peserta musyawarah DPC PPDI Sleman agar dalam penyelenggaraan musyawarah dapat melahirkan pengurus baru untuk periode selanjutnya. (*)