Bupati Resmikan Kandang Kambing Binaan Dusun Ngandong Turi

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meresmikan kandang kambing kelompok ternak Ngudi Makmur dan Giri Lestari, yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian RI kepada Desa Binaan Fakultas Kedokteran UII.

Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Sleman bersama Direktur Pakan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian RI, bertempat di Dusun Ngandong, Kalurahan Girikerto, Turi, pada Minggu (25/6/2023).

Bantuan yang diberikan kepada masyarakat Dusun Ngandong ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian RI dengan Fakultas Kedokteran UII yang selama 11 tahun melakukan pengabdian di wilayah Dusun Ngandong, Turi.

Bupati Kustini mengatakan, bantuan yang diberikan oleh Kementerian RI melalui Fakultas Kedokteran UII merupakan wujud kepedulian kepada warga Sleman sebagai upaya pemberdayaan warga Dusun Ngandong.

“Peresmian kandang ternak kambing di Dusun Ngandong ini tentunya semakin memperluas peluang bagi masyarakat dalam mengembangkan ternak kambing,” kata Kustini.

Kustini menyebut Dusun Ngandong juga memiliki potensi pengembangan potensi wisata alam, peternakan, pertanian dan budaya. Dia berharap dengan adanya bantuan di sektor perernakan ini dapat mendukung upaya pengembangan Dusun Ngandong menjadi rintisan Kawasan Desa Wisata Baru.

“Dengan adanya kandang yang representatif, saya harapkan pengembangan ternak kambing di Ngandong ini akan semakin optimal. Disamping meningkatkan produktivitas ternak kambing, keberadaan kandang ini saya harapkan dapat mendukung upaya pengembangan Dusun Ngandong menjadi rintisan Kawasan Desa Wisata Baru,” jelas Kustini.

Adapun bantuan yang diberikan oleh Kementerian RI melakui Fakultas Kedokteran UII sebagai pengampu Desa Binaan Dusun Ngandong yaitu hibah bibit ternak kambing PE sejumlah 50 ekor.

Sementara Direktur Pakan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian RI, Nur Saptahidayat menyebutkan, bantuan yang diberikan ini hanya sebagai stimulus. Menurutnya, pengembangan khususnya di bidang peternakan selanjutnya akan tergantung kepada komitmen warga Dusun Ngandong.

Nur Saptahidayat juga mengatakan bahwa dalam proses pengembangan Dusun Ngandong baik sektor peternakan maupun sebagai rintisan wisata baru, telah banyak pihak terlibat. Dia mencontohkan adanya keterlibatan akademisi dari UII dan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam prosesnya. Oleh karena itu, diharapkan pengembangan Dusun Ngandong ini dapat menuai hasil yang baik sesuai yang diharapkan. (*)