Bupati Purworejo Meresmikan 5592 Sambungan Air Rumah Tangga Program Inpres Gratis

Bupati Purworejo Meresmikan 5592 Sambungan Air Rumah Tangga Program Inpres Gratis
Bupati Purworejo membuka kran air sebagai tanda peresmian program inpres untuk 5582 SR. (Istimewa)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo menambah 5592 SR (sambungan air rumah tangga) secara gratis. Inpres air minum tersebut merupakan program dari Presiden Joko Widodo pada akhir jabatannya. Kabupaten Purworejo beruntung karena masuk dari 13 kabupaten/kota se Jawa Tengah yang memperoleh pemanfaatan program Inpres Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik.

Sebanyak 5.592 rumah tangga menerima manfaat dalam program tahun 2024 tersebut. Ribuan rumah yang tersebar di Kecamatan Kutoarjo, Butuh, Grabag, Kemiri dan sebagian Pituruh itu telah tersambung instalasi air bersih PDAM secara gratis.

“Dengan program ini jumlah pelanggan kami bertambah sebanyak 5.592 sambungan rumah. Sehingga total sambungan rumah yang menjadi pelanggan PDAM kini menjadi 41 ribu lebih,” ucap Direktur PDAM Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo pada peluncuran program yang digelar di rumah mantan Bupati Purworejo, Kelik Sumrahadi di Grabag, Senin (23/6/2025).

Hermawan bersyukur Purworejo bisa memperoleh program Inpres percepatan pemenuhan air bersih dari pemerintah pusat. Hal ini sebagai salah satu upaya pemenuhan hak masyarakat terhadap kebutuhan dasar.

Dia mengingatkan bahwa air bersih sangat dibutuhkan kesehatan, termasuk digadang-gadang mampu menekan angka stunting (gizi buruk balita).

Kepala BPPW (Balai Prasarana Permukiman Wilayah) Jawa Tengah, Kuswara mengutarakan, di Jawa Tengah ada sejumlah kabupaten dan kota yang memperoleh Program Inpres, satu di antaranya Purworejo. Dalam program ini Purworejo menjadi daerah yang paling banyak menerima manfaat dalam program itu.

“Warga harus bersyukur, di Jawa Tengah masih banyak yang tidak dapat. Purworejo bisa dapat dan sambungan rumah dipasang secara gratis dalam program ini,” tutur Kuswara.

Menandai beroperasinya sambungan rumah tersebut, PDAM Tirta Perwitasari menggelar acara peluncuran pelayanan air tersebut, yang secara simbolis dilakukan oleh Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, SH didampingi oleh Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo ST MSi di Desa Grabag, Senin (23/6/2025).

Hadir pula Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Jateng Kuswara, ST MA, PPK Air Minum Satker Wilayah II Jateng Ika Woro Susanti ST, Ketua Komisi 3 DPRD Purworejo Hj Tursiyati SE.

Dalam sambutannya Bupati Purworejo mengharapkan agar layanan air minum ini terus diperluas dengan mengoptimalkan potensi yang ada untuk mencukupi kebutuhan air bersih dan sehat bagi warga di seluruh kecamatan di Kabupaten Purworejo.

"Program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menyediakan air bersih yang layak bagi seluruh masyarakat. Dengan adanya layanan ini, diharapkan kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi, kualitas hidup meningkat, dan perekonomian dapat tumbuh lebih baik," ungkapnya.

Bupati juga meminta kepada BPPW dan PUPR agar pada tahun 2026 Kabupaten Purworejo kembali menerima Program Inpres Percepatan Air Minum, untuk memperluas jaringan perpipaan dari Jaringan Distribusi Utama (JDU) ke arah wilayah Kecamatan Ngombol dan Kecamatan Purwodadi, karena menurutnya masih terdapat sisa produksi air baku dari Jembangan Wadas Lintang untuk mencukupi kedua wilayah tersebut.

“PDAM Tirta Perwitasari saat ini sudah melayani 12 kecamatan dari 16 kecamatan. Diharapkan dengan adanya program-program Inpres selanjutnya, khususnya pada tahun 2026 dapat mengakomodir 4 kecamatan yang belum terlayani air bersih, sehingga dapat mengurangi kantong-kantong kemiskinan dan menurunkan angka stunting,” tandasnya. (*)