Bunda Wajib Waspada, Silent Killer dari Dapur Ternyata Berasal dari Wanginya Masakan

Wanginya masakan di dapur rumah yang berasal dari asap masakan ternyata dapat berdampak sangat buruk terhadap kesehatan tubuh

Bunda Wajib Waspada, Silent Killer dari Dapur Ternyata Berasal dari Wanginya Masakan
Stephanus Koerniawan memberikan penjelasan terkait produk Fotile di Qhomemart Yogyakarta. (warjono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Bau wangi masakan, suka mengundang selera untuk meneruskan hobi memasak. Tapi, ternyata asap yang keluar dari aktivitas masak memasak di dapur, juga menyimpan ancaman yang serius, bagi kesehatan.

Berdasarkan laporan WHO, asap masakan menjadi “silent killer”dari dapur. Berdasarkan data, ada 3,8 juta jiwa meninggal dunia karena buruknya sirkulasi udara dan tata cara memasak yang tidak menyehatkan. Dan dari jumlah tersebut 8% jiwa meninggal karena kanker paru.

Mungkin kita tidak menyadari bahwa wanginya masakan di dapur rumah kita yang berasal dari asap masakan ternyata dapat berdampak sangat buruk terhadap kesehatan tubuh, seperti risiko kanker paru dan kanker nasofaring,” kata Tommy Pratomo, National Head Marketing FOTILE Indonesia di dalam acaraTalk show Healthy Lifestyle di Qhomemart Yogyakarta, Sabtu (14/12.2024).

Lalu bagaimana kita bisa menjaga agar dapur kita sehat dan aman bagi keluarga?. Menurut Tommy, aktivitas memasak sudah tentu tidak boleh ditinggalkan. Sebab memasak menjadi pintu awal kesehatan keluarga, melalui sajian masakan yang memenuhi standar kesehatan.

“Yang perlu dilakukan, adalah mendesain sebaik mungkin agar aktivitas memasak di rumah bukan hanya sehat bagi anggota keluarga melalui sajian menu yang juga sehat, tapi juga sehat bagi ibu yang memasak,” katanya di depan puluhan ibu-ibu dari berbagai komunitas.

Pentingnya Alat Penghisap Asap

Agar aktivitas memasak tetap aman bagi ibu, maka solusi utamanya adalah menciptakan sirkulasi udara yang sehat di dapur. Sirkulasi udara yang sehat, dapat mengurangi polusi di ruang dapur. Salah satu upaya terbaik dalam menghilangkan polusi udara di dapur, adalah menggunakan penghisap asap atau sering disebut dengan cooker hood atau rangehood, sebuah alat yang ditempatkan diatas kompor yang dapat menghisap asap masakan.

Namun perlu disadari bahwa tidak semua penghisap asap atau cooker hood berfungsi dengan baik dan sempurna. Penghisap asap yang baik, kata Tommy, adalah yang benar-benar dapat menghisap asap dengan kuat, sempurna dan membuang keluar dari area dapur.

“Saat ini, FOTILE sebagai salah satu produsen perlatan dapur terbaik di dunia yang mendesain, mematenkan dan memproduksi sendiri produk kompor, penghisap asap, oven dan sebagainya. Produk kami memiliki teknologi terbaik dalam produk cooker hood nya, penghisap asap FOTILE mempunyai paten desain dan pertama di dunia yang memiliki teknologi BDLC dan Auto TurboSystem,” lanjutnya.

Cooker hood atau Rangehood FOTILE AMG9007-I adalah salah satu type terbaik yang mempunyai wave hand system, dimana menyalakan cukup dengan lambaian tangan, area penghisap yang lebih mendekati kompor dan area hisap yang lebih lebar, serta didukung teknologi motor hisap BDLC dengan daya hingga 990pa dan airflow 1.930 m3 /h namun dengan suara hening yang hanya 42 dB.

“Memastikan penghisap asap yang terbaik di rumah adalah sebagai upaya dalam memastikan kesehatan keluarga. Saya ingin mengingatkan bunda semua, membeli penghisap asap bukanlah sekedar membeli asesoris. Harus dipastikan kualitas terbaik untuk menghisap bau dan asap dan bisa mengalirkannya ke luar ruangan dapur,” kata Tommy.

Regional Sales Manager West Java, Central Java & DIY Fotile, Stephanus Koerniawan menambahkan, produk Fotile didesain secara detail memberikan lingkungan yang sehat di lingkungan dapur rumah tangga. 

Ia mengatakan, piranti ini tidak hanya mampu menghisap asap, tapi hingga percikan minyak yang kerap tersebar saat aktivitas memasak. 

“Daya hisapnya sangat kuat. Perawatannya juga sangat mudah karena piranti ini menggunakan material premium. Cukup di lap sudah bersih,” katanya. (*)