Breakdance dan Hip Hop Makin Diminati

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Dalam rangka menjaring atlet-atlet berbakat hip hop dan breakdance, Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) DIY menyelenggarakan Jogjakarta Open Breaking Dance & Hip Hop Championship.

Acara ini dijadwalkan digelar di Sleman City Hall  (SCH) pada 25 Maret 2020. Selain mencari atlet berbakat, ajang ini juga untuk mengenalkan lebih jauh tentang breakdance dan hip hop di Yogyakarta.

Breakdance dan hip hop merupakan nomor pertandingan yang menjadi bagian di dalam organisasi IODI. Nomor ini belum seberapa terkenal seperti nomor lain di IODI tetapi ternyata peminatnya banyak.

Melalui ajang ini, IODI  mencoba membawa breakingdance dan hip hop menjadi suatu penampilan istimewa yang menarik, karena keduanya masuk olahraga prestasi yang cukup diperhitungkan.

Nantinya mereka dapat berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional. “Kita terus memberi semangat peserta untuk tidak hanya tampil baik, tapi juga berprestasi,” ungkap Eunike Martanti, panitia acara itu, Kamis (12/3/2020).

Wakil Binpres IODI DIY ini lebih jauh menjelaskan, bagi Pengda IODI ini merupakan event pertama tahun 2020 dan diharapkan dapat membantu menyemarakkan acara-acara di kota istimewa ini.

Event ini juga bertujuan memajukan breaking dan hip hop di Yogyakarta mengingat banyak talenta luar biasa di kota ini yang dapat mengharumkan nama provinsi DIY melalui jalur olahraga prestasi.

Nantinya juga ada beberapa event yang diselenggarakan IODI DIY  seperti kejurda, kejurnas hingga Piala Raja. “Pendaftaran tanpa dipungut biaya,” kata dia.

Adapun nomor yang diperlombakan adalah 1v1 Breaking dan 1v1 Open Style, serta hip hop duo. Masing-masing juara akan mendapat piagam  dan uang pembinaan dari panitia. (sol)