BPKH Sediakan 10 Bus untuk Fasilitasi Pemudik Kembali ke Jakarta

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menyelenggarakan program Balik Kerja pada Lebaran 2025 ini. BPKH memberangkatkan 10 bus dari Yogyakarta untuk memfasilitasi para pemudik kembali ke Jakarta pasca Lebaran. Program ini diikuti oleh 461 peserta, termasuk anak-anak, yang diberangkatkan dari Balai Kota Yogyakarta, Minggu (6/4/2025).

“Program ini kami hadirkan sebagai bentuk kontribusi nyata untuk membantu masyarakat kembali bekerja setelah libur Lebaran. Biasanya, setelah Lebaran banyak masyarakat kehabisan dana dan kesulitan mendapatkan tiket kembali ke Jakarta,” papar anggota pelaksana BPKH RI, Sulistyowati di sela acara.

Sulistyowati menyampaikan bahwa program Balik Kerja merupakan bagian dari program kemaslahatan BPKH yang telah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya. Tahun ini, program Balik Kerja dilaksanakan di lima provinsi, yakni Jawa Timur (Surabaya), Jawa Tengah (Solo), DIY (Yogyakarta), Jawa Barat (Garut), dan Sumatera (Lampung). Total 50 bus diberangkatkan dari lima provinsi tahun ini. Bus-bus tersebut mengangkut sekitar 4.500 peserta.

Menurut Sulistyowati, Yogyakarta dipilih karena jumlah pemudik dari wilayah DIY dan Jawa Tengah ke Jakarta tergolong tinggi berdasarkan data survei. Ia juga menambahkan bahwa program ini disambut antusias oleh masyarakat. 

Program Balik Kerja diharapkan dapat terus berlangsung setiap tahun sebagai wujud sinergi antara lembaga negara dan masyarakat, membantu para pekerja informal dan masyarakat umum agar dapat kembali bekerja dengan lancar dan tepat waktu.

“Pendaftaran dibuka pukul 09.00 pagi dan pada sore harinya kuota sudah penuh. Ini menunjukkan kebutuhan yang tinggi,” jelasnya.

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta, Yunianto Dwisutono menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program tersebut. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPKH atas fasilitasi yang diberikan. Program Balik Kerja ini sangat bermanfaat, dan kami berharap jumlah peserta bisa terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko berharap program ini dapat terus berlangsung setiap tahun. Dengan demikian dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan transportasi kembali ke tempat kerja setelah perayaan Idulfitri.

“Program Balik Kerja ini sangat membantu masyarakat, terutama setelah Lebaran ketika mereka kesulitan kembali ke Jakarta. Kami di Komisi VIII siap mendukung dari sisi anggaran agar program ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak masyarakat,” ungkapnya. (*)